Wagub Orno : Digital Baik bagi Mahasiswa

Ambon, Wartamaluku.com – Wakil Gubernur Maluku Barnabas Natanhiel Orno membuka resmi Roadshow Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, spesial Dies Natalis ke-60 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unpatti Ambon bertajuk “Startup sebagai Solusi” di halaman FKIP, Senin,(16/8/2021). Gerakan ini diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

Gerakan ini, juga sudah memasuki tahun ke-6 sejak pertama digelar di tahun 2016 lalu. Gerakan ini berupaya mewujudkan potensi Indonesia menjadi The Digital Energy of Asia di tahun 2021 dengan mendirikan 1000 startup yang menjadi solusi atas berbagai masalah dengan memanfaatkan teknologi digital.

Pada kesempatan itu, Wagub menegaskan literasi digital menjadi semakin penting dalam abad ke-21, mengingat ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang begitu pesat. Dengan begitu, melalui literasi digital ini, mahasiswa akan memiliki kemampuan yang luar biasa untuk berpikir, belajar, berkomunikasi, bekerja sama serta berkarya.

“Digital ini baik bagi Anda (Mahasiswa FKIP Unpatti). Dan Anda harus bermanfaat bagi masyarakat, paling tidak bagi diri Anda sendiri. Jadi ini adalah bekal bagi Anda,” tegasnya.

Menurut mantan Bupati Kabupaten MBD ini, literasi digital yang penting untuk dimiliki mahasiswa abad-21 meliputi literasi informasi, media serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Kemampuan literasi digital yang dimiliki mahasiswa dapat diimplementasikan di lingkungan masyarakat, keluarga, sekolah, tempat kerja serta lingkungan lainnya.

Dan, melalui literasi digital ini seseorang dapat mengakses informasi secera efektif dan efisien, melakukan penilaian terhadap informasi secara kritis serta menggunakan informasi tersebut secara lebih bermanfaat. Literasi digital pun menjadi sangat penting karena pada era ini, sebagian aktifitas dilaksanakan secara bertatap maya (Secara digital). Akhirnya, segala informasi tersebar begitu cepat jika menggunakan media digital.

“Namun saya harus tekankan, jangan lupa kearifan lokal kita. Karena semakin maju zaman, kearifan lokal kita bisa saja semakin tergusur. Akhirnya, identitas daerah bisa hilang,” tekannya.
Bagi Wagub, Startup dianggap dapat membantu memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kualitas ekonomi melalui produk serta layanan berbasis teknologinya. Hal tersebut juga didukung adanya peningkatan adaptasi penggunaan teknologi oleh masyarakat secara luas termasuk kita yang ada di Maluku.

“Hadirnya berbagai inovasi ini, juga diringi dengan kemunculan Startup-Startup baru di berbagai segmen bisnis. Kemunculan berbagai variasi Startup tersebut juga tidak terlepas dari transformasi digital di berbagai sektor bisnis,” baginya.

Wagub menjelaskan, belakangan, startup turut menghadirkan berbagai produk baru. Melakukan sejumlah inovasi untuk tetap menjaga relevansi dan mempertahankan operasional bisnisnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa, meski dalam masa sulit sekalipun startup tetap dapat hadir untuk menjawab berbagai permasalahan baru dalam kehidupan masyarakat.

“Kehadiran inovasi-inovasi teknologi melalui produk dan layanan startup di berbagai sektor tersebut, tidak hanya membantu kegiatan perekonomian masyarakat secara makro. Karena bila dilihat secara makro, ekonomi digital juga cukup berkontribusi terhadap PDB negara kita,” tutup Wagub.

Uuntuk diketahui, Roadshow Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, spesial Dies Natalis ke-60 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unpatti Ambon, yang bertajuk “Startup sebagai Solusi” ini, dihadiri Dekan FKIP Unpatti Izaac H. Wenno dan jajaran, juga sejumlah mahasiswa FKIP.

Wagub Orno : Digital Baik bagi Mahasiswa

Ambon, – Wakil Gubernur Maluku Barnabas Natanhiel Orno membuka resmi Roadshow Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, spesial Dies Natalis ke-60 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unpatti Ambon bertajuk “Startup sebagai Solusi” di halaman FKIP, Senin,(16/8/2021). Gerakan ini diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

Gerakan ini, juga sudah memasuki tahun ke-6 sejak pertama digelar di tahun 2016 lalu. Gerakan ini berupaya mewujudkan potensi Indonesia menjadi The Digital Energy of Asia di tahun 2021 dengan mendirikan 1000 startup yang menjadi solusi atas berbagai masalah dengan memanfaatkan teknologi digital.

Pada kesempatan itu, Wagub menegaskan literasi digital menjadi semakin penting dalam abad ke-21, mengingat ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang begitu pesat. Dengan begitu, melalui literasi digital ini, mahasiswa akan memiliki kemampuan yang luar biasa untuk berpikir, belajar, berkomunikasi, bekerja sama serta berkarya.

“Digital ini baik bagi Anda (Mahasiswa FKIP Unpatti). Dan Anda harus bermanfaat bagi masyarakat, paling tidak bagi diri Anda sendiri. Jadi ini adalah bekal bagi Anda,” tegasnya.

Menurut mantan Bupati Kabupaten MBD ini, literasi digital yang penting untuk dimiliki mahasiswa abad-21 meliputi literasi informasi, media serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Kemampuan literasi digital yang dimiliki mahasiswa dapat diimplementasikan di lingkungan masyarakat, keluarga, sekolah, tempat kerja serta lingkungan lainnya.

Dan, melalui literasi digital ini seseorang dapat mengakses informasi secera efektif dan efisien, melakukan penilaian terhadap informasi secara kritis serta menggunakan informasi tersebut secara lebih bermanfaat. Literasi digital pun menjadi sangat penting karena pada era ini, sebagian aktifitas dilaksanakan secara bertatap maya (Secara digital). Akhirnya, segala informasi tersebar begitu cepat jika menggunakan media digital.

“Namun saya harus tekankan, jangan lupa kearifan lokal kita. Karena semakin maju zaman, kearifan lokal kita bisa saja semakin tergusur. Akhirnya, identitas daerah bisa hilang,” tekannya.
Bagi Wagub, Startup dianggap dapat membantu memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kualitas ekonomi melalui produk serta layanan berbasis teknologinya. Hal tersebut juga didukung adanya peningkatan adaptasi penggunaan teknologi oleh masyarakat secara luas termasuk kita yang ada di Maluku.

“Hadirnya berbagai inovasi ini, juga diringi dengan kemunculan Startup-Startup baru di berbagai segmen bisnis. Kemunculan berbagai variasi Startup tersebut juga tidak terlepas dari transformasi digital di berbagai sektor bisnis,” baginya.

Wagub menjelaskan, belakangan, startup turut menghadirkan berbagai produk baru. Melakukan sejumlah inovasi untuk tetap menjaga relevansi dan mempertahankan operasional bisnisnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa, meski dalam masa sulit sekalipun startup tetap dapat hadir untuk menjawab berbagai permasalahan baru dalam kehidupan masyarakat.

“Kehadiran inovasi-inovasi teknologi melalui produk dan layanan startup di berbagai sektor tersebut, tidak hanya membantu kegiatan perekonomian masyarakat secara makro. Karena bila dilihat secara makro, ekonomi digital juga cukup berkontribusi terhadap PDB negara kita,” tutup Wagub.

Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri Dekan FKIP Unpatti Izaac H. Wenno dan jajaran, juga sejumlah mahasiswa FKIP, Regional Project Office 1000 Startup Digital, M. Ikhsan Tualeka, dan undangan lainnya. (**).

Pos terkait