Viralnya Video Gubernur Maluku, DPD PDIP Angkat Bicara

Ambon, Wartamaluku.com – Viralnya video Gubernur Maluku membuat DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku akhirnya angkat bicara.

Video berdurasi 30 detik yang memperlihatkan Gubernur Maluku, Murad Ismail yang notabene adalah Ketua DPD PDI Maluku membentak seorang perempuan.

Wakil Ketua Bidang Politik dan HAM DPD PDIP Provinsi Maluku, Roby Tutuhatunewa menegaskan bahwa postingan video yang sengaja disebarkan oleh oknum tertentu di media sosial sebagai upaya untuk menjatuhkan kredibilitas Gubernur Maluku di masyarakat.

Oleh karena itu, DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku menilai tindakan tersebut sangat tidak beretika karena yang bersangkutan dengan sengaja mendistribusikan atau mentranamisikan informasi dengan tujuan penghinaan dan pencemaran nama bai Gubernur Maluku, dengan dampaknya dapat menimbulkan rasa kebencian masyarakat kepada gubernur.

Dikatakan Tutuhatunewa, video yang diposting tersebut tidaklah utuh dan hanya potongan tertentu. Padahal yang sebenarnya dari vidio tersebut bila ditonton secara utuh adalah menceritakan sikap gubernur yang merasa dihalang-halangi oleh pasukan protokol istana, karena melarang mobil gubeenur untuk tidak boleh mendekat ke mobil Presiden Jokowi, saat berhenti sejenak di Passo saat hendak berkunjung ke Tulehu untuk melihat korban gempa 2019.

“Karena itu tidak ada sedikitpun gubernur memarahi masyarakat seperti yang diperlihatkan dalam vidio tersebut,” jelas Tutuhatunewa kepada wartawan, Jumat (7/5/2021) di Kantor DPD PDI Perjuangan Maluku.

Karena itu, DPD PDIP Maluku mengajak masyarakat tidak terpengaruh dengan postingan tersebut yang semata-mata bertujuan untuk menarik masuk masyarakat kedalam setting kepentingan dari yang memposting vidio tersebut.

“Sebaiknya masyarakat menahan diri untuk tidak membagi lagi vidio tersebut melalui medsos karena bila hal tersebut dilakukan maka akan berakibat hukum sebagaimana diatur dalam UU Nomor 11/2008 tentang ITE, pasal 27 dan 28,” jelas dia. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *