Vaksin Covid 19 Tiba di Ambon, DPRD Maluku Minta Pemprov Harus Sosialisasi

Ambon, Wartamaluku.com – Vaksin Covid-19 Sinova akhirnya telah di distribusikan ke 14 Provinsi, termasuk Provinsi Maluku. Tahap pertama, Maluku diberikan 15.120 Vial yang dikemas dalam 8 Koli paket. Dan direncanakan bulan April mendatang Vaksinasi sudah dilaksanakan, dengan peruntukan tahapan pertama untuk tenaga kesehatan.

Tibanya vaksi covid tersebut ditanggapi Anggota DPRD Maluku, asal Dapil Kota Ambon, Rovic Affifudin.

Menurutnya, tim gugus tugas Maluku harus melakukan sosialisasi terkait vaksin dan dampaknya, sehingga masyarakat bisa memahami keakuratan vaksin Covid-19 bagi tubuh manusia agar berita hoax yang beredar secara terbuka dan membuat banyak pendapat negativ bisa dihilangkan.

“Banyak berita yang didapat melalui sosmed yang menyebutkan jika ada dampak yang kurang baik akibat vaccine Covid-19. Ini tidak bisa dikatakan hoax ataupun perang bisnis atau apapun itu namanya . Karena itu perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat yang memberikan pemahaman secara medis bahwa jika tubuh di vaccine Covid-19 maka tubuh akan kebal dan tidak mudah terjangkit Covid-19. Sosialisasi yang perlu segera dilakukan sebelum vaccine ” ungkap Affifudin di DPRD Maluku, Senin(4/1).

Dikatakan, jika sosialisasi dilaksanakan dengan baik oleh pemerintah maupun satuan tugas Covid-19 secara menyeluruh, otomatis masyarakat pasti menerimana. Mengingat sampai saat ini, belum ada informasi resmi, bagaimama mekanisme, pelaksanaan vaksinasi secara nasional.

“Alangkah baik hal ini dilakukan secara serentak di Indonesia. Jangan 14 provinsi duluan, yang lain belum. Sebaiknya seluruh Indonesia vaksinasi di hari yang sama, begitu juga jam yang sama. Sehingga tidak menimbulkan prepektif publik yang aneh-aneh. Presidem juga harus duluan di Vaksin, sampai anggota DPR. Itu semua kita butuh penjelasan utuh, agar supaya keraguan publik bisa terjawab, bahwa vaksinasi dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita dari Covid-19,”tuturnya.

Walaupun demikian, Mantan Anggota DPRD Kota Ambon itu, berharap dengan pemberian vaksin nantinya, Maluku bisa dari keluar dari pandemi.

“Harapan itu menjadi harapan semua orang, hanya saja kita harus bisa melihat secara proposional, bahwa ada informasi, isu-isu di masyarakat, sehingga menimbulkan ketakutan, bukan hanya di Maluku namun secara nasional demikian, dimana msyarakat masih ragu di vaksin,”pungkasnya. (WM)

Pos terkait