Ambon, Wartamaluku.com – Gubernur Maluku, Said Assagaff mengatakan tim Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon bekerjasama dengan inspektur pertambangan melakukan penelitian bersama terhadap penambangan emas di pulau Romang, kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang telah ditutup untuk sementara. Hal tersebut di ungkap gubernur kepada wartawan di ambon, senin 27/2/2017.
“Gubernur meminta tim Unpatti dan inspektur pertambangan ke pulau Romang bersama – sama sehingga hasil penelitiannya lebih bertanggung jawab”.
Kata Gubernur, tidak menginginkan tim Unpatti melakukan penelitian di pulau Romang sendiri tanpa melibatkan inspektur pertambangan.
“Bila timnya bersama ke pulau Romang, selanjutnya melakukan penelitian maupun pengambilan sampel, maka itu tertanggung jawab dan tidak menimbulkan keraguan dari perusahaan PT. Gemala Borneo Utama (GBU) yang melakukan eksplorasi di sana,” ujarnya.
Hasil penelitian maupun pengambilan sampel, selanjutnya diperiksa di laboratorium milik pemerintah maupun perguruan tinggi (PT) berkapabilitas seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) maupun Universitas Gajah Mada dan Universitas Hassanuddin (Unhas).
Karena itu, manfaatkan inspektur pertambangan, baik di Ambon maupun Jakarta agar terjamin independensi dan profesinalnya.
“Jadi bersama – sama melakukan penelitian maupun pengambilan sampel di pulau Romang, selanjutnya membuat kerangka acuan sehingga menjawab keraguan dari manajemen PT. GBU,” tandasnya.