Ambon,Wartamaluku.com- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku, menyatakan kesiapan untuk menyelenggarakan Ujian Nasional (UN), yang akan berlansung 10 – 13 April mendatang.
Yang paling terpenting adalah terkait kesiapan penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). “Kita di Maluku sudah siap menyelenggatakan UNBK,”ujar Kepala Bidang SMK, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Gatot Sihabudin, kepada wartawan diruang kerjanya, senin (6/3).
Dikatakan, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penyelenggara UNBK untuk tingkat SMK di tahun ini mengalami peningkatakan, dari 110 SMK yang ada di Maluku, 33 diantaranya siap menyelenggarakan UNBK.
Persyaratan UNBK, kata Gatot, setiap sekolah harus memiliki 20 perangkat komputer dengan 1 server. Untuk itu, kedepan pihaknya akan mendorong setiap sekolah untuk bisa mandiri dalam penyediaan komputer.
Diakuinya, untuk menyelenggarakan UNBK diperlukan biaya khusus dalam penyediaan perangkat komputer. Untuk itu, tahun ini pihaknya akan melakukan pengadaan komputer untuk beberapa sekolah. Selin itu, pihaknya juga akan mendorong sekolah agar dalam pengadaan komputer bisa melalui dana BOS.
“Kalau komite sekolah mempunyai komitmen dengan stakholder yang ada disekolah, saya pikir sangat bagus, kalau misalkan partisipasi masyarakat melalui komite sekolah bisa membeli peralatan berupa komputer dalam mendukung proses pembelajaran dan UNBK,”ucapnya.
Ditanya naskah, kata Gatot, sampai sejauh ini tidak ada masalah. Soalnya disusun oleh sekolah melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). “Jadi soal yang disusun 75 persen dari daerah sedangkan 25 persen dari pusat. Jadi naskah soal tersebut akan digabung dan dipilah per kabupaten,”tandasnya