Turunnya Harga Pala Hutan, Masyarakat MBD Mengeluh

Turunnya Harga Pala Hutan, Masyarakat MBD Mengeluh

Ambon, Wartamaluku.com – Masyarakat pulau damer Kabupaten Maluku Barat Daya mengeluh dengan harga pala Hutan yang semakin hari semakin menurun. Demikian disampaikan ketua komisi C DPRD Provinsi Maluku Anos Yermias kepada media ini Di Ambon, 26/01/2018.

Hasil Reses ketua Komisi C DPRD di pulau damer ternyata banyak masyarakat yang mengeluh soal harga pala Hutan.

Untuk diketahui harga pala hutan hingga hari ini per kilo hanya Rp 3.000 dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya yang masih berkisar 35 ribu per kg, dengan adanya penurunan tersebut membuat masyarakat jadi mengeluh sebab harganya turun sangat drastis”. Dan semua Aspirasi masyarakat tersebut akan ditampung dan nantinya disampaikan kepada dinas- dinas terkait. Ucap Anos.

“Namun Yang menjadi pertanyaan Pemerintah Daerah selama ini berbuat apa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya Maluku Barat Daya, sebab MBD itu memiliki kekayaan alam yang sangat berlimpah tetapi tidak dikelola secara baik”.

Oleh sebab itu Ketua komisi C DPRD Provinsi Maluku ini menganggap bahwa dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten MBD selama ini mungkin tidur sehingga tidak melihat persoalan tersebut.

Mungkin selama ini dinas perindustrian dan perdagangan MBD tidur, saya beranggapan begini karena selama ini segala persoalan selalu dilimpahkan ke provinsi lalu kira- kira kabupaten lakukan apa”?? Tanya Anos.

Ketika pala hutan ini harganya sangat tinggi membuat masyarakat semakin bekerja keras, oleh sebab itu saya berharap bukan saja kabupaten MBD tetapi untuk semua kabupaten/kota yang ada di maluku agar bisa memperhatikan persoalan yang ada di kabupaten/kota.

“Kita kerja untuk rakyat dan harus bertanggung jawab bukan cuma untuk dunia tetapi bertanggung jawab juga untuk Tuhan. (WM)

Pos terkait