Tuasikal Letak Batu Pertama Pembangunan 2 SMAN di Porti-Haria

Tuasikal Letak Batu Pertama Pembangunan 2 SMAN di Porti-Haria

Masohi, Wartamaluku.com – Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua,SH melakukan peletakan batu pertama SMAN 4 Saparua Negeri Porto dan SMAN 5 Saparua Negeri Haria.

Peletakan baru pertama kedua SMAN ini dilaksanakan usai perayaan hari ulang tahun (HUT) Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura pada Minggu, 15 Mei 2016 yang di hadiri oleh Sekda Malteng Ir. Umarela Ibrahim dan sejumlah pimpinan SKPD lingkup Pemda Malteng maupun Camat Saparua dan Camat Saparua Timur serta para Kepala UPTD Se-kecamatan Saparua.

Dalam kegiatan tersebut, Tuasikal dalam sambutannya mengatakan, peletakan batu pertama kedua SMAN di negeri Porto dan Haria merupakan tujuan dan outputnya dapat memberikan kontribusi bukan saja sebagai upaya penyiapan sarana pendidikan yang memadai di lingkungan masyarakat kedua negeri, namun yang paling terpenting adalah demi peningkatan kualitas SDM di kecamatan Saparua terutama di negeri Porto dan Haria.

Mengingat peran sekolah yang begitu penting dan fundamental sebagai pusat transfer ilmu pengetahuan dan teknologi, maka sudah selayaknya keberadaan SMAN 4 dan SMAN 5 sebagai sentral pendidikan bagi kaum generasi muda di kedua negeri ini, ucap Tuasikal.

Olehnya itu pelantikan kedua SMAN di maknai sebagai satu kesatuan multi fungsi dan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar serta sebagai sarana dan prasarana guna perdayakan serta peningkatan kualitas pendidikan maupun SDM bagi masyarakat di lingkungan lembaga pendidikan di negeri Porto dan Haria, jelas Tuasikal.

Dengan dibantunnya kedua sekolah ini tambah bupati sebagai bukti nyata dan komitmen Pemda Malteng untuk terus meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di daerah ini sehingga bisa bersuara pada terbentuknya generasi bangsa yang cerdas, trampil, bertaqwa dan penuh daya cipta serta memiliki kemampuan tentang pengetahuan dan teknologi yang memadai.

Sejalan dengan di lakukan pembangunan kedua sekolah tersebut maka Tuasikal optimis, kalau kepedulian masyarakat kedua negeri ini terhadap keberadaan gedung sekolah ini akan menunjukkan bahwa masyarakat sangat membutuhkan dan memahami tentang manfaat dunia pendidikan sebagai investasi bagi masa depan bangsa, tegasnya. (WMP 08)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *