Masohi,Wartamaluku.com – Sudah menjadi komitmen dari Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah (Malteng), Abua Tuasikal dan Marlatu Leleury untuk mengedepankan bekerja dari pada banyak berkomentar.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Malteng, Marlatu Leleury menyikapi berbagai tudingan terhadap kepemimpinannya bersama Bupati Tuasikal Abua. “Banyak ‘serangan’ terhadap kepemimpinan kami berdua menjelang Pilkada periode 2017 – 2022, utamanya terkait dengan pembangunan sejumlah infrastruktur di wilayah kecamatan.
Diantaranya, pembangunan jembatan Kawanoa dan jalan lintas seram Taniwel – Warasiwa. Proyek jembatan Kawanoa yang bersumber dari anggaran APBN. Sementara jalan lintas seram Taniwel – Warasiwa merupakan proyek dari APBN yang statusnya tidak jelas menyusul kasus pidana suap dalam proyek ini.
Soal pembangunan jembatan Kawanoa sudah kita komunikasikan dengan Mentri Pekerjaan Umum. Begitu pula dengan jalan lintas Taniwel – Warasiwa. Sudah ada kepastian tentang kelanjutan pekerjaan proyek ini,” tandas Leleury.
Soal proyek dimaksud, pemerintah terus mendorong optimalisasi proyek infrastruktur dari anggaran daerah, apakah itu provinsi maupun kabupaten. “Target kita adalah bagaimana memajukan Kabupaten Maluku Tengah. Dari aspek pembangunan infrastruktur, proyek dari anggaran APBD provinsi Maluku maupun Kabupaten Maluku Tengah kita upayakan agar optimal mendorong kemajuan daerah,” tandas Leleury. (WM-Mr)