Ambon, Wartamaluku.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) dan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon secara resmi menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait peningkatan Mutu Pendidikan khusus untuk Strata-2 (S2) jurusan agrobisnis Fakultas Pertanian Universitas Pattimura.
Penandatanganan MoU itu dilakukan oleh Bupati MBD, Benyamin Th.Noach dan Rektor Unpatti, M.J. Saptenno di Ambon, senin, 2/9/2019.
Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas Noach kepada media ini mengatakan Penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten MBD dan Unpatti merupakan satu langkah maju bagi dunia pendidikan tinggi di Kabupaten Maluku Barat Daya. Karena saat ini di MBD untuk gelar S2 masih minim. Karena itu, dengan dibukanya kelas khusus agrobisnis fakultas Pertanian di Maluku Barat Daya dirinya yakin MBD pasti semakin lebih baik.
“Penandatanganan MoU yang kami lakukan ini merupakan starting point bagi anak – anak di kabupaten Maluku Barat Daya yang ingin mengembangkan diri dalam disiplin ilmu agrobisnis. Di MBD ini masih kurang S2 jadi kita minta kelas khusus untuk jurusan Agrobinis. Untuk kelas khusus ini anak – anak kita yang sudah mendaftar kurang lebih sudah 30 orang. Jadi nanti tenaga pengajarnya akan dikirim ke MBD”, ungkap Noach.
Sebelumnya kata Noach, Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) telah melakukan MoU dengan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta untuk program study lanjutan.
“Salah satunya di bidang pendidikan yang saya minta adalah Fakultas Kedokteran. Karena kita membangun Rumah Sakit tetapi tidak ada dokter ahli, selama ini khan dokter ahli itu dari luar MBD. Nah kali ini kita minta supaya anak – anak MBD bisa berkesempatan menuntut ilmu di UGM teristimewa untuk fakultas kedokteran. Mudah – mudahan kedepan kita bisa anggarkan untuk anak – anak kita yang akan melanjutkan study di sana”, ujar mantan wakil Bupati ini.
Noach juga menambahkan, di UGM ada anak – anak yang berprestasi tetapi tidak diperhatikan. Oleh karena itu, sebagai bupati dirinya merencanakan akan membentuk tim untuk bisa merektrut anak – anak MBD yang berprestasi. Karena nantinya anak – anak berprestasi baik ini akan diberikan beasiswa. Tuturnya. (WM)