Aru, Wartamaluku.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Aru menggelar kegiatan Pelatihan Pendidikan dan Pelatihan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana. Kegiatan tersebut berlangsung di desa wangel Kecamatan Pulau-pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Kamis 10/10/2019.
Turut hadir Wakil Bupati Muin Sogalrey, para pimpinan OPD pemda Aru, unsur TNI/Polri, Tokoh agama, tamu undangan lainnya serta peserta pelatihan.
Wakil Bupati dalam sambutannya mengatahkan kegiatan pendidikan dan pelatihan Tim Reaksi Cepat penanggulangan bencana, perlu dilaksanakan sebagai bagian dari kebutuhan untuk meningkatkan SDM yang terlatih, terampil dan tangguh dalam menghadapi setiap bencana.
Tim Reaksi Cepat penanggulangan bencana, BPBD Kabupaten Kepulauan Aru harus siap sedia kapan dan dimana saja bersama semua pihak saling bersinergi, bergotong royong dalam membantu masyarakat yang terkena dampak dari bencana yang terjadi baik itu bencana alam, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, abrasi dan lain-lain sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 2 1 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
Pemerintah Daerah dalam kapasitas sebagai penanggungjawab penanggulangan bencana daerah, senantiasa mengedepankan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi penanggulangan bencana daerah dalam perencanaan pembangunan dan penanggulangan bencana yang secara umum bertujuan untuk
1. Memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana.
2. Menyelaraskan peraturan perundang-undangan yang sudah ada.
3. Menjamin terselenggaranya penggulangan bencana secara berencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh.
4. Menghargai budaya lokal.
5. Membangun partisipasi dan kemitraan publik serta swasta.
6. Mendorong semangat gotong royong, kesetiakawanan dan kedermawanan.
7. Menciptakan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan beregara.
Sogalrey menghimbau agar dengan dilaksanakannya kegiatan pendidikan dan pelatihan Tim Reaksi Cepat penanggulangan bencana, dapat memberikan kontribusi didalam penangganan bencana yang bertindak secara cepat, cermat dan tepat sasaran yang berdampak pada kemaslahatan hidup orang banyak serta senantiasa memperhatikan wilayah dan karakteristik daerah yang terdampak bencana.
Pemerintah sepenuhnya memberikan dukungan dan apresiasi bagi pelaksanaan kegiatan. Dan bagi peserta agar tetap semangat dan serius dalam mengikuti pelatihan.(WM/Tim)