Ambon, Wartamaluku.com – Direktur BUMD Kalwedo Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) telah mengembalikan KMP Marsela kepada BPTD Maluku untuk dikelola, sebab BUMD merasa tidak mampu lagi untuk mengelola kapal tersebut. Demikian dikatakan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XXIII Provinsi Maluku Herman Armada kepada media ini disela- sela kegiatan Rekon dan konsulidasi milik negara di Swisbell hotel, senin, 8/10/2018.
Menurutnya, pada akhir bulan agustus lalu Direktur BUMD Kalwedo menyerahkan surat resmi kepada BPTD Wilayah Maluku bahwa BUMD tidak sanggup mengelola kapal KMP Marsela lagi.
“Kami sudah menerima surat dari Direktur BUMD Kalwedo pada bulan agustus lalu yang menyatakan bahwa BUMD Kalwedo tidak sanggup lagi mengelola kapal KMP Marsela.” Ungkap Armada.
Selain surat tidak sanggup oleh direktur BUMD Kalwedo, ada juga pembicaraan langsung yang disampaikan Wakil Bupati MBD Benyamin Noach kepada kepala BPTD Maluku.
Kepala BPTD ini juga menilai BUMD Kalwedo kelihatanya tidak bisa mengelola KMP Marsela karena salah satu faktor yakni SDM. Namun dirinya tetap berjuang agar KMP Marsela tetap melayari kabupaten MBD.
“Siapapun BUMD yang mengelola kapal KMP Marsela, yang pasti MBD tetap terisi karena KMP Marsela ada untuk melayari MBD jadi tidak usah khawatir. Sebenarnya saya juga kecewa karena sudah menyiapkan dana subsidi, tetapi tidak dipergunakan. Namun saya berharap, tahun depan siapapun yang mengelola kapal tersebut mudah – mudahan tidak seperti ini lagi. Karena majunya satu BUMD itu tergantung manajemennya. Kendala yang dialami oleh BUMD MBD yakni karena Manajemennya.” Ucap Kepala BPTD ini.
“Untuk masyarakat MBD Saya harap tetap bersabar, hingga tahun depan, kita ada rencana bulan november sudah lakukan tender. Masyarakat MBD jangan khawatir kapal KMP Marsela tetap melayani masyarakat MBD.” Tuturnya. (WM)