Ambon, Wartamaluku.com – Komisi IV DPRD Maluku mendorong agar pengelolaan infrastruktur dan aset yang berkaitan dengan kepemudaan dan olahraga dapat dikelola secara profesional.
“Jadi Dinas Pemuda dan Olahraga berkeinginan untuk seluruh fasilitas olahraga mandala, sporthall, fitnes center, wisma atlet itu dialihkan dari aset ke dinas supaya itu dikelola secara baik dan profesional sehingga disatu sisi bisa dipakai untuk pembinaan olahraga tetapi di satu sisi bisa dikomersialkan tetapi tentunya dengan manajemen yang transparan dan profesional untuk bisa mendapatkan PAD dari aset-aset yang selama ini terbengkalai,” demikian kata Ketua Komisi IV DPRD Maluku, Samson Attapary kepada wartawan, di Gedung DPRD Maluku.
Dikatakan, sebenarnya ide ini sudah dibicarakan oleh kepala dinas sebelumnya dan komisi sangat mengapreseasi itu dan komisi mendorong supaya ada pembenahan sebelum dikomersialkan.
“Misalnya di Sporthall itu kalau bisa dibuat multi fungsi, bisa dipakai juga untuk futsal karena pendapatan untuk futsal di Ambon ini termasuk cukup tinggi, begitu juga fitnesh center. Selama ini kan belum dikelola secara baik dan profesional. Komisi minta untuk semua itu bisa dibenahi sebelum dikomersilkan sehingga bisa mendongkrak PAD,” tandas Attapary.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, aset-aset yang selama ini kita lihat hanya aset mati, hanya APBD keluar untuk renovasi setelah itu terbengkalai lagi dan dia rusak dan tidak ada pemasukan.
Karenanya komisi mendorong agar aset-aset yang terbengkalai ini dapat dikelola secara profesional sehingga dapat menjadi aset produktif untuk kepentingan peningkatan prestasi dan mendongkrak PAD. (**)
