Ambon, Wartamaluku.com – Para Tokoh pemekaran asal Maluku terus mendesak pemerintah mencabut moratorium Daerah Otonom Baru ( DOB).
Para tokoh pemekaran ini rencananya akan bertemu langsung dengan presiden RI, Joko Widodo pada tanggal 26 besok di Istana Negara.
Pertemuan tokoh- tokoh pemekaran tersebut diawali dengan wakil rakyat yakni, Komite I DPD- RI dan dikawal oleh Komisi A DPRD Provinsi Maluku. setelah pertemuan dengan DPD-RI akan dilanjutkan ke Istana Negara.
Inti dari pertemuan tersebut yakni meminta kepada Presiden untuk mencabut moratorium tentang Calon Daerah Otonom Baru yang notabenenya telah siap dimekarkan. artinya telah memenuhi persyaratan administrasi dan fisik. Demikian dikatakan Ketua Komisi A DPRD Maluku, Melkias Frans kepada sejumlah wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang Ambon, Jumat, 21/08/2018.
Menurutnya, sebagai wakil rakyat akan siap mendukung dan tetap mengawal kepentingan masyarakat tersebut. khusus untuk Provinsi Maluku, beberapa tahun lalu telah ada persetujuan antara Gubernur Maluku dan DPD melalui Keputusan bersama yakni 13 Daerah Otonom Baru ( DOB).
Oleh karena itu, Komisi A meminta jika moratorium dicabut oleh presiden, paling tidak terdapat empat sampai enam DOB yang siap dimekarkan dengan Peraturan Pemerintah. jika itu terjadi kita harus bersatu memperjuangkannya. Ungkap Calon Anggota DPR RI ini.
Selain itu, Frans juga menghimbau kepada seluruh Bupati yang daerahnya ikut berjuang untuk pemekaran daerah otonom baru agar dapat memfasilitasi tim dalam pertemuan nanti.
” Tidak ada waktu lagi untuk kita berleha-leha untuk proses ini, paling tidak dari 13 DOB di Maluku, ada 4 sampai 6 Daerah Otonom yang siap dimekarkan,” ucapnya. (WM)
