Ambon,wartamaluku.com – Menteri Agama Republik Indonesia(RI), Lukman Hakim Syaifudin mengungkapkan, dari seluruh Provinsi yang tersebar di Nusantara, Maluku adalah satu-satunya Provinsi yang mendapatkan penambahan kuota jamaah haji dengan jumlah hampir 100 persen di tahun 2017. Hal ini disampaikannya usai melakukan kegiatan silaturahmi bersama dengan keluarga besar Kementerian Agama di Maluku, yang berlansung di Kantor Kanwil Agama Maluku, Jumat (24/2) .
Menteri Agama mengatakan, soal embarkasi jamaah haji Maluku, pihaknya sedang berupaya untuk memenuhi berbagai persyaratan. Intinya bahwa Kemenag RI mendukung semua yang menjadi kehendak dari masyarakat Maluku khususnya bagi umat Muslim agar ada embarkasi antara di Maluku. Karena itu, bukan hanya memudahkan jamaah haji, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan mengurangi beban-beban biaya yang tidak perlu.
“Tentu ini adalah sesuatu yang sangat positif, tinggal sekarang tantangannya bagaimana teman-teman di Maluku bisa memenuhi persyaratan yang ada, karena itu harus ada untuk memenuhi apakah embarkasi antara itu bisa terwujud atau tidak,” ujar Menag.
Menyinggung soal dari apakah Maluku mendapatkan penambahan kuota haji dari penambahan kuota jamaah haji RI yang jumlahnya 10.000 tersebut, Menag mengatakan hampir 100 persen penambahan kuota jamaah haji di Maluku naik dibandingkan dengan tahun lalu. “Jadi kuota Jamaah haji di Maluku ini tidak kurang dari 1.090 jamaah, yang mana pada tahun sebelumnya itu hanya 569 jamaah, sehingga itu hampir mencapai 100 persen penambahan.Patut kita syukuri karena tidak ada provinsi selain Maluku yang lonjakannya mencapai 100 persen ,” jelasnya.
Menurutnya, hanya Indonesia satu-satunya Negara yang mendapat penambahan kuota jamaah haji sebanyak 10.000. Ini harus di syukuri sambil belajar bahwa apakah dengan penambahan ini positif lalu kemudian mudah-mudahan tahun depan akan ada penambahan pada tahun-tahun berikutnya.(WM-UVQ)
