Ambon, Wartamaluku.com – Tagop S.Soulissa, sebagai bakal calon (balon) Gubernur Maluku periode 2018-2023,paparkan dua isu besar saat penyampaian visi dan misi kepada DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Maluku, yang diselenggarakan partai dakwah tersebut di Swisbell Hotel, Sabtu (12/08/2017).
“Kepada panelis Saya sampaikan pertama , bagaimana kita menciptakan masyarakat yang sejahtera, berbasis kemaritiman.Melalui,pemanfaatan kemaritiman dengan back to basic.Yang kedua, bagaimana kita harus menyelesaikan kemiskinan. Itu menjadi sebuah isu,dan disampaikan oleh panelis juga,”ungkap Bupati Buru Selatan aktif ini.
Sebutnya,strategi penyelesaian kemiskinan yang disampaikannya, dengan beberapa cara dan diakui sendiri oleh para panelis.Bahwa, ada sesuatu yang salah dengan Maluku,sehingga masih berada pada posisi yang demikian.
Diakui olehnya, penyampaian visi dan misi oleh DPW PKS, secara terbuka dan betul-betul transparan,menghadirkan panelis yang berkualitas dan yang cukup falid.Namun ,ketika pertanyaan yang disampaikan kepadanya ,itu juga harus ditanyakan kepada kandidat yang lain.Sehingga, bisa di lihat mana kualitas antar kandidat serta standar yang ada.
“PKS bukan sebuah partai yang biasa.Partai reformasi memiliki intuisi yang luas dan wawasan yang besar,partai yang ciptakan pemimpin berkualitas di Maluku. PKS miliki kualitas kader dan di beberapa daerah itu, ada kader yang jadi pemimpin di daerah tersebut,”akuinya.
Selain itu, PKS miliki adregasi,memiliki kekuatan yang cukup kuat,dengan enam kursi di DPRD Maluku .Saya kira, itu kekuatan politik yang sangat besar.
Ditanyai tentang menguatnya rekomendasi PDI Perjuangan yang disinyalir mengarah padanya dan Barnabas Orno,Tagop katakan mudah-mudahan seperti itu.
“Politik termasuk PDI Perjuangan kan fluktuatif,naik turun .Mudah-mudahan Saya.Karena, jika Kekuatan PDI P Dan PKS itu menjadi, tidak bisa dibendung.Perlu diingat, kekuatan nasionalis dan kekuatan agama tidak bisa dibendung,”tuturnya.
Tagop sebagai kandidat pertama yang sampaikan visi dan misi kepada DPW PKS dari total enam balon Gubernur dan empat balon wakil Gubernur, yang rencananya dilaksanakan selama dua hari (12-13/08/2017). Adapun panelis yang dihadirkan empat orang. Dengan perincian, dua panelis eksternal, DR. Bugis Muhammad , M. Si (Ketua Kopertis Maluku) dan DR. Paulus Koritelu,S.Sos,M.Si (Dosen Unpatti) .
Sedangkan panelis dari internal partai dua orang dan saling bertukar posisi diantaranya, Amir Rumra (Ketua Fraksi PKS Maluku),Saadiyah Uluputty (Anggota DPRD Maluku) Dan Wajrin Rahman. Sebelumnya, Asis Sangkala sebagai Ketua DPW dalam sambutannya menyampaikan,ingin tahu isu hati dan isi otak Bapak/Ibu untuk Maluku ke depan.
“Gunakanlah forum ini, untuk Bapak /Ibu curhat kepada kami dan membuka dengan jujur, niat, motivasi, sehingga Bapak /Ibu ingin menjadi pemimpin, pelayan bagi masyarakat di Maluku, baik itu ditingkat provinsi selaku calon Gubernur/Wakil Gubernur , maupun calon Bupati /Walikota di Kabupaten /Kota,”ucap Sangkala. Sambungnya, kita diskusi tentang gagasan dan pikiran .
Untuk itu, kami juga menyediakan tokoh-tokoh yang kapabel, sehingga kita berdiskusi tentang bagaimana konsep Bapak/Ibu mengenai konsep kearifan lokal , pembangunan, bagaimana membuat masyarakat lebih tenang, otak masyarakat lebih pintar dan sehat. “Visi dan Misi adalah salah satu komponen dikeluarkannya rekomendasi. Perlu Saya tegaskan, siapa yang tidak memiliki visi dan misi untuk membangun Maluku jangan berharap mendapatkan rekomendasi PKS,”tegasnya .
Tambahnya, secara moril merupakan pertanggungjawaban publik kami kepada masyarakat, bagaimana memastikan, menawarkan pemimpin yang mempunyai mimpi besar ,untuk memajukan rakyatnya, punya komitmen serta punya kesanggupan mewujudkan cita-citanya itu. Penyampaian visi dan misi oleh para balon yang mendaftar di PKS, selain panelis, disaksikan juga oleh seluruh Ketua DPD dari 11 Kabupaten /Kota di Maluku serta pengurus inti DPW PKS. (WM-UVQ )
