Ambon,Wartamaluku.com – Menjaring siswa-siswi yang miliki tingkat kecerdasan,kreatif dan inovatif,menjadi dambaan semua sekolah pada berbagai tingkatan. Sama halnya dengan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) yang berlokasi di Waiheru,Kecamatan Baguala,Kota Ambon.
Selama empat hari,sejak hari Senin hingga kamis ,tanggal 03-06 Juli tahun 2017,Panitia SUPM gelar tes seleksi bagi calon siswa baru,tahun ajaran 2017-2018. “Tahun ajaran baru 2018-2023,calon siswa yang terdaftar sebanyak 504 siswa di SUPM.Kuota dari pusat hanya loloskan 175 siswa baru,”jelas Kepala SUPM Negeri Waiheru, Achmad Jais Ely di kantornya,Kamis (06/07). Menurutnya,pihak sekolah diberi kewajiban hanya laksanakan tes seleksi.
Selanjutnya,data kompilasi nilai-nilai dan tabelnya dikirim ke pusat.Selanjutnya,siswa siapakah yang lolos,akan diumumkan lewat website dari pusat ke SUPM.
Jais Ely mengungkapkan,nasib para siswa tergantung penguasaan materi tes lewat pengetahuan yang diperoleh pada jenjang pendidikan sebelumnya.Karena langsung dikirim nilai mereka oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI,dalam hal ini Badan Pengembangan SDMP Kelautan dan Perikanan pada pusat pendidikan Kelautan dan Perikanan,secara online. Dijelaskan lebih inci oleh Asep Tuharea,ketua panitia penerimaan siswa baru bahwa,kategori seleksi yang dihadapi siswa adalah tes akademik,wawancara,kesehatan dan tes jasmani.
“Sayangnya,pendaftar online 504 siswa,hanya 391 siswa yang mengambil nomor dan ikuti tes seleksi serempak dengan pembagian tiga kelompok dari jumlah yang ada,”tambah Tuharea. (WM-UVQ)
