Ambon, Wartamaluku.com – Sub Tim III Pengawasan Covid-19 DPRD Provinsi Maluku, melakukan kunjungan lapangan di tiga titik, Kamis (18/6/2020).
Tiga titik yang didatangi yakni Bandara Pattimura, Pos Perbatasan Kota Ambon dan Maluku Tengah (Malteng) di daerah Laha-Hatu, dan lokasi karantina BPSDM Provinsi Maluku.
Sub Tim III yang dikomandani Lucky Wattimury ini terdiri dari Saudah Tethol, Fredy Rahakbauw, Fauzan Alkatiri, Ali Kolatlenan, dan Wahid Laitupa.
Dalam kunjungan ini, tim kunjungan mengumpulkan informasi dari masyarakat terkait pelayanan terhadap masyarakat di tengah pandemik Covid-19 di Maluku.
“Kita datang tanpa ada yang mau kita ingin tahu tentang masyarakat di tengah pandemik Covid-19 dan dari pengamatan kami ada beberapa hal yang harus diperbaiki ke depan,” demikian kata Wattimury kepada petugas di kantor BPSDM Provinsi Maluku.
Dikatakan, untuk pelayanan di Bandara Pattimura -Ambon sudah cukup baik, dan diharapkan hal ini terus meningkat sehingga masyarakat tetap nyaman dan aman.
“Di Bandara cukup bagus dan kami sudah meminta untuk itu dijaga dan ditingkatkan,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Sementara di pos perbatasan Laha dan Hatu ada beberapa hal yang disetujui oleh masyarakat, misalnya bagi masyarakat yang berjualan di Kota Ambon sebaiknya tidak dibebani dengan persyaratan yang memberlakukan jika diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Tapi dilain sisi ada juga yang meminta agar dibuat harus diperketat agar orang tidak gampang masuk dan keluar.
“Ada yang meminta agar orang-orang yang berjualan di Ambon memberikan jawaban agar mereka bisa beraktivitas. Tapi dari Camatnya perlu perketat jadi pemutusan mata rantai itu bisa berjalan, ”jelas Wattimury.
Sementara untuk lokasi karantina BPSDM Provinsi menyediakan beberapa fasilitas yang harus diperbaiki.
“Informasi-informasi ini akan kita bahas dan rampungkan untuk dikirim kita bahas dan menjadi masukan untuk pemerintah provinsi,” ujar dia. (**).
