Ambon, Wartamaluku.com- Perhelatan pilkada gubernur dan wakil gubernur maluku walaupun masih 2018 namun sudah mulai bermunculan nama-nama bakal calon, salah satunya Drs.Johozua Max Yoltuwu,Msi,MA yang ingin berdampingan dengan Ir.Said Assagaff.
Sosok Johozua Max Yoltuwu yang lebih di kenal dengan nama Max merupakan satu-satunya orang maluku khususnya maluku barat daya, yang berada di pemerintah pusat sejak 15 tahun lalu, ia adalah sosok pemimpin yang sangat ideal untuk maluku bahkan indonesia.kata prof.Dr.Ir.Max Marcus J.Pattinama, DEA kepada media ini di ambon,Jumat, 10/3/2017.
“Saya saat pertama kali melihat sosok Max Yoltuwu beliau punya keinginan besar untuk membangun desa, teristimewa di provinsi maluku. Saya sebagai guru besar di universitas pattimura melihat provinsi maluku ini begini-begini saja sulit, tetapi maluku perlu ada penanganan khusus, tetapi kalau Cuma di maluku yang hanya di atur di ambon saja tidak bisa olehnya itu kita perlu adanya pendekatan dengan pusat.
Dan saya yakin apabila pa Max Yoltuwu menjadi wakil gubernur maluku maka maluku akan lebih maju lagi, sebab pa Max Yoltuwu adalah satu-satunya orang maluku yang punya jabatan Direktur Jenderal Pembangunan kawasan pedesaan kementrian desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi Republik Indonesia, yang nantinya punya banyak peluang untuk membangun maluku.
Memang selama ini pa Dirjen (Johozua Max Yoltuwu) sudah berbuat banyak untuk maluku namun masyarakat belum tahu karena ketika ia berbuat ia tidak seperti orang lain lalu menyombongkan diri.kata beliau yang penting Tuhan tahu apa yang ia lakukan. Ucap prof.
Sementara itu menurut Johozua Max Yoltuwu kepada media ini mengatakan karyanya bukan hanya sebuah Anugerah tetapi Anugerah yang “HERAN” karena kurang lebih 15 tahun berkarya di pusat dengan ketaatan yang tinggi, dan saat ini ingin membangun maluku secara khusus.
Ia menjelaskan akan membangun desa untuk kejayaan negeri pemerintah hadir sampai titik terjauh, terpencil dengan wujudkan desa sebagai denyut nadi NKRI.
Dirinya juga tidak ambisius untuk menjadi orang nomor satu untuk maluku tetapi ingin menjadi orang nomor 2,dan masih menanti untuk di pinang. Katanya.