Sosialisasi IT Security dan Assement

Ambon, Wartamaluku.com – Dalam rangka meningktakan pemahaman tentang pentingnya, IT Arcurity pada setipa organisasi terkhusus ASN di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah se Kabupaten/kota se Maluku dalam melakukan aktifitas sehari-hari sebagai pengelolah web/portal pemuda di instansi masing-masing. Dinas komunikasi dan Persandian Provinsi Maluku gelar sosialisasi mengambil tempat di Aula dinas komunikasi Provinsi Maluku Rabu ( 20/03/2019).

Sebagai narasumber dalam kegiatan sosialisasi ini berasal dari badan siber dan sandi negara(BSSN) dengan Jumlah peserta yang mengikuti Sosialisasi sebanyak 50 orang, perwakilan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten/kota se Maluku.

Kepala Diskominfo Provinsi Maluku ,Frona Koedoboen dalam sambutannya mengatakan, Dengan perkembngana teknologi digitalisasi, domai ln website.go.id menjadi favorit par hacker untuk menunjukan kemampuannya dalam menjebol sistem kemanan suatu aplikasi berbasisi web.

“Hal ini dengan mudah dlihat di web www.defacer.id srbagai tempat para hacker berusaha untuk meyerang data digital di berbagai bidang.dengan tingginya resiko serangan siber ,Pemerintah daerah Provinsi Maluku tetap mendorong serta memberikan perhatian serius terhadap resiko yang ditimbulkan oleh serangan para hacker melalui siber ini.”kata koedoboen.

Lanjutnya, Mengingat banyaknya sorotan dan menjadi target dalam serangan siber yang terjadi kapan saja bahkan mungkin data digital Pemerintah menjadi targetnya yang mengakibatkan reputasi Pemerintah menjadi buruk. Oleh karena melalui kegiatan sosaliasi ini saya berharap kerja sama antar badan siber dan sandi negara (BSSN) dengan instansi pemerintah yang bergerak di bidang pengamanan informatika untuk melakukan sosialisasi IT Security Assesment pada aplikasi yang dimiliki oleh OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku.

hal ini di rasa sangat penting untuk disampaikan kepada seluruh OPD guna menjaga keamanan bagi penyelengaraan Pemerintahan bersistem elektronik tersebut, agar semua data dan aplikasi harus betul-betul bisa di Assement kerentanannya agar tidak mudah diterobos.

“Melalui sosialisasi IT dan Assement ini,hendaknya menghasilakan kesepakatan penting dan strategis terkait pengamanan sistem informatika, sekalgus dijadikan pedoman dalan melaksankan untuk menjawab tantangan di era digitalisasi yang pesat perkembangannya,”tutupnya. (WM/04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *