Ambon,Wartamaluku.com – Anggota DPD RI Asal Maluku Novita Anakota adakan sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada para siswa SMA di Salahutu.Fenomena bangsa belakang ini sungguh sangat memprihatinkan. Kebebasan berkumpul dan berpendapat pun sering disalahartikan sehingga memicu terjadinya gerakan-gerakan radikalisme serta munculnya faham-faham yang anti pancasila.
Anggota DPD RI, Novita Anakotta, SH. MH dalam kegiatan sosialisasi Empat Pilar kebangsaan yang dilakukan kepada para siswa di SMA Negeri 2 Salahutu, Senin 12/06/2017 mengatakan, sebagai lembaga legislatif MPR RI senantiasa menggelorakan semangat nilai-nilai pancasila bagi seluruh lapisan masyarakat dan bangsa.
“Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk bagaimana kita dapat menggali nilai-nilai yang terkadung dalam Empat Pilar kehidupan berbangsa, bermasyarakat, dan bernegara agar dapat dipahami secara utuh. Para siswa juga harus lebih memahami apa itu empat pilar kebangsaan secara baik dan benar.”jelas Anakotta.
Anggota Komite III DPD RI ini juga mengatakan, sosialisasi empat pilar kebangsaan ini bukan semata-mata hanya melaksanakan tugas sebagai perwakilan daerah di DPD RI, tetapi lebih dari itu empat pilar adalah penyokong dan penyangga kehidupan berbangsa dan bernegara yang sangat beragam dengan kultur serta budaya.
“pemaknaan ini penting untuk didorong kepada generasi muda, sehingga mereka semakin mengakar dan bertumbuh dalam pemaknaan tentang ke-Indonesia-an.
Bahkan sebagai kaum muda adik-adik harus menjadi pilar utama penjaga pancasila, “ cetusnya.
Ia berharap sosialisasi empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI ini jangan dijadikan sebagai rutinitas semata tetapi harus dimaksimalkan untuk mendorong masyarakat menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan agar supaya segala bentuk radikalisme dan faham-faham anti pacasila dapat dilawan.
Para Guru dan siswa pun sangat antusias dalam kegiatan sosialisasi tersebut.
Kegiatan ini dipandang dapat memberikan pemaknaan serta pengetahuan tentang nilai-nilai kebangsaan dan semangat dalam menjaga NKRI. Bahkan para siswa pun memberikan tanggapan dan masukan berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam kegiatan tersebut.(WM)