Ambon, Wartamaluku.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Maluku Hamdani Laturua membatah adanya isu yang dikabarkan hanya mendukung salah satu caleg DPR RI pada pileg tanggal 17 april nanti. Ungkapnya kepada Pers di ruang Fraksi Senin (24/3/2019).
Menurut anggota DPRD Maluku ini, bahwa selaku pimpinan partai dirinya tidak berpihak kepada siapa – siapa. Buktinya dirinya perintahkan semua kader partai untuk menjual 4 caleg tersebut.
“Sebagai Pimpinan Partai saya tidak berpihak kepada siapa – siapa, buktinya selama ini saya perintahkan semua caleg – caleg maupun pengurus partai untuk harus menjual 4 caleg DPR RI yang ada, kita jual 4 caleg ini tinggal masyarakat mau pilih yang mana, jangan menilai karena kendaraan saya itu ada branding lalu menuding sudah berpihak , bagi saya siapa saja bisa melakukan brading menggunakan fotonya silakan sebagai pimpinan wilayah telah perintakan semua teman caleg maupun pengurus untuk menjual empat orang caleg yang di miliki partai”, ucap Laturua.
Yang pasti semua caleg maupun pengurus partai bekerja memenangkan keempat orang caleg tersebut, nanti masyarakat yang menentukan pilihan kepada siapa”Tandasnya.
Jangan takut dengan bayangan branding yang ada pada mobil saya karena brading itu dinilai masih lemah makanya harus dipublikasikan, namun semua tergatung masyarakat saja mau menentukan keinginan untuk caleg mana saja itu terserah mereka menurut kata hati.” ungkap Anggota DPRD Komisi C ini.
“Selama ini juga saya tidak pernah perintahkan kader partai yang ada di Kabupaten /kota untuk memilih si A atau si B, kita hanya melakukan komunikasi politik pada seluruh kabupaten/kota yang ada di Maluku, mulai dari kabupaten SBB, SBT, Maluku Tenggara, kota Tual,Kota Ambon, Malteng, MBD, Buru, Buru Selatan ,Aru dan Kepualauan Tanimbar, DPD mau kemana ,tetapi kita miliki empat caleg DPR RI yang wajib kita jual”, Pungkasnya.
Pada dasarnya soal informasi tersebut , mereka mengada-ngada saja, memang mobil saya brading dengan Viktor Loupatty salah satu caleg DPR RI Partai Nasdem Maluku , bukan berarti memihak kepada caleg tersebut, soal brending itu pilihan politik semua orang punya pilihan dan masyarakat punya pilihan. Tuturnya.
Selain itu, Laturua mengatakan belum tentu didalam struktur partai, semua memilih ketua wilayah, hal itu tidak mungkin karena ada caleg lain, namun ketika Tuhan berkehendak tidak ada orang yang melarang kehendak Tuhan itu merupakan hal yang biasa dalam dinamika politik yang penting syaratnya tidak boleh keluar dari partai Nasdem.”Tegasnya
Mengenai siapa yang menduduki kursi itu, yang penting kita sudah berupaya hanya Tuhan yang menentukan.
“Target utama kita untuk DPR RI dua kursi, tetapi syaratnya harus peroleh kursi soal siapa punya kursi tidak bisa kita garansi sebab meskipun caleg – caleg ini jago – jago tetapi hanya Tuhan saja yang menentukan” ujarnya. (WM)
