Ambon, Wartamaluku.com – Sekolah Minggu Tunas Pekabaran Injil (SMTPI) Jemaat GPM Poka menggelar lomba Kreatifitas anak dan remaja ditingkat titik dan sektor pelayanan jemaat GPM Poka. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX Wailela Ambon Rabu (19/7/2023).
Acara ini diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Pdt Z .Manuhutu dalam kotbahnya pada kitab iMarkus 10 :13- 16 menyampaikan bagaimana kita kembangkan kreatifitas anak, mengingat kita punya generasi yang diberikan talenta. Tugas kita sebagai orang tua dan pengasuh talenta yang dimiliki bisa di kembangkan.
Dia mengaku dalam lomba kreatifitas anak pentingnya kepedulian orang tua dan pengasuh menjadi berkat bagi banyak orang, pentingnya orang tua dan pengasuh menerapkan cara mendidik boleh tegas tetapi jangan kasar.”pintanya..
“Kita ingin anak-anak ini dapat kembangkan kreatifitas mereka sebagai tunas muda mandataris Allah, dan hari ini merupakan hari sangat special untu menguji kreatifitas
Ketua PTPU Jus Labetubun mewakili Ketua Majelis Jemaat GPM Poka Pdt V Lekahena dalam sambutannya saat membuka acara ini mengatakan kegiatan ini berlangsung karena kasih karunia Tuhan dan merajut kebersamaan dan persaudaraan kita dalam Jemaat terutama anak dan remaja
“Karena itu melalui momen ini yang melibatkan 11 sektor baik itu anak dan remaja lewat bakat dan prestasinya yang mau dikembangkan melalui kegiatan lomba kreatifitas ini.
Menurut Dia sarana ini sangat penting untuk mengkolaborasi kemampuan sikap ketaatan kesetiaan untuk belajar dan berlatih dalam meraih sebuah prestasi yang baik dibutuhkan pengetahuan dalam berbagai hal misalnya Seni musik, tari melalui Lomba Lacak Gamba, gerak dan lagu dan lomba vocal grup Ukulele.
Kegiatan ini bukan saja sebagai peningkatan spritualitas yang dibarengi dengan kemampuan emosional , tetapi bagaimana kita saling menghargai antara satu dengan yang lain itu merupakan nilai yang penting dalam lomba seperti ini.
Sarana ini sangat penting untuk kemampuan sikap ketaatan untuk berlatih melahirkan prestasi yang baik pengetahuan penting , ketrampilan kita tumbuh untuk membangun spiritualitas , dan intelektual kita dan dibarengi dengan saling menghargai.
Bagi dewan juri pasti objektif dengan indikator tertentu , yang dipakai sebagai sarana untuk melakukan penilaian siapapun dia kalau miliki kemampuan lebih untuk mengekspresikan talenta yang dimiliki pada lomba ini harus memberikan penghargaan yang tinggi.”jelasnya.
“Apalagi mereka adalah potensi yang memiliki sumberdaya di jemaat GPM Poka harus dibina, dijaga dan dipelihara , supaya mereka menjadi generasi muda jemaat untuk mewartakan firman Tuhan ditengah-tengah dunia ini.
Kami berharap kiranya persiapan yang sudah dilakukan selama ini bisa ditampilkan dengan sebaik mungkin khusus bagi diri kita, keluarga dan jemaat .”ungkapnya.
Para peserta lomba Kreatifitas anak dan remaja ini khusus untuk lomba Lacak Gambar melibatkan peserta dari Sektor Maranatha, 1 orang Sion 5 orang, Imanuel, 5 orang,Syalom, 2 orang,Tabor 5 orang dan Sektor Passo. 2 orang
Begitu juga untuk lomba gerak dan lagu peserta terdiri dari Sektor Maranatha 6 orang, Sion 12 orang, Imanuel 24 orang, Syalom 6 orang, dan Tabor 6 orang sedangkan lomba Vocal grup Ukulele peserta dari Sektor Maranatha 1 kelompok, Sion 2 kelompok, Imanuel 2 kelompok, Syalom 1 kelompok, Tabor 2 kelompok dan Sektor Passo 1 kelompok.
Lomba kreatifitas anak dan remaja ditingkat jemaat GPM Poka menghadirkan dewan Juri ibu Aty Uniplaita, Ibu Alda Mual dan Ibu Lili Manuhutu.
Hadir pada acara ini Ketua PTPU Jemaat GPM Poka Jus Labetun, Kepala Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX Dody Wiranto,SS M.Hum Pdt Z Manuhutu , Charles Nanlohy, Waka Sek Jemaat GPM Poka Paulus Z Sahupala , Yan Lawalata serta undangan lainnya (***)