Ambon, Wartamaluku.com – SMA Negeri 9 Seram Bagian Timur (SBT) mendapat perhatian serius dari Komisi IV DPRD Maluku dan Dinas Pendidikan Provinsi Maluku. Pasalnya, sekolah yang memiliki lima ruang kelas belajar (RKB) ini ternyata dua di antaranya mengalami kerusakan yang cukup parah. Demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku Ruslan Hurasan dalam rilisnya yang diterima media, Selasa, (24/3/2020).
Menurutnya, kerusakan pada sekolah tersebut sudah hampir setahun. Kerusakannya ada pada atap, dinding dan plafon.
“Kondisi sekolah seperti ini harus di sikapi serius. Tidak boleh tidak,” Ungkap Hurasan.
Dikatakan Hurasan, hasil pengawasan tersebut, ternyata aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut, para guru terpaksa menggunakan ruang guru untuk tempat belajar siswa. Olehnya itu, komisi IV DPRD Maluku dan dinas terkait akan berupaya untuk membangun dua RKB tersebut.
“Kami sudah bicarakan dengan Dinas dalam hal ini Kabid SMA yang sementara turun ke lokasi bersama-sama dengan kami dan sepakat 2021 akan dibangun dua RKB,” ujarnya.
Ditambahkan Hurasan, untuk dua RKB ini akan dibangun pada 2021 dengan mengunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Untuk diketahui, tiga RKB di sekolah tersebut menampung sedikitnya 189 Siswa dengan dengan 17 tenaga guru diantaranya 10 guru ASN, 2 tenaga guru honorer dan 5 tenaga guru kontrak. (WM).