Ambon,Wartamaluku.com – Gubernur Maluku Said Assagaff menegaskan, akan segera membuat Peraturan Gubernur yang melarang siswa-siswi membawa handphone (HP) atau telepon seluler ke sekolah.
Penegasan tersebut disampaikan Gubernur Assagaff ketika berdialog dengan siswa-siswi pemenang olimpiade sains, pada acara Penutupan Dies Natalis ke-10 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Pattimura, bertempat di SMA Negeri 1 Ambon, Senin (5/6).
Menurut Assagaff, anak-anak datang ke sekolah untuk belajar jadi harus konsentrasi kepada pelajaran. Jangan begitu ada di dalam kelas, guru sementara mengajar, lalu ada bunyi atau getaran tanda pesan pendek (short massage service/SMS) masuk, akhirnya tidak konsentrasi ke guru yang sedang mengajar.
“Jika sudah begitu, bagaimana kalian bisa menangkap pelajaran? Bagaimana mau menghasilkan generasi muda Maluku yang cerdas?” tanya Assagaff.
Karena itu, Assagaff sudah meminta Kepala Biro Hukum untuk merancang Peraturan Gubernur terkait dengan larangan siswa-siswi membawa HP ke sekolah itu.
Kalau pun siswa-siswi terpaksa bawa HP ke sekolah, Assagaff menyebutkan, harus dititipkan ke kantor kepala sekolah. Nanti setelah pulang sekolah baru diambil kembali.
“Dengan begitu, anak-anak bisa mengikuti pelajaran dengan enak. Apa yang diajarkan guru, bisa direkat otak dengan baik,” tandasnya.
Assagaff juga meminta perhatian para guru terkait hal tersebut. Bukan hanya di tingkat SMA, SMP, bahkan di tingkat SD juga, disebutnya, sudah banyak yang membawa HP ke sekolah.(WM)
