Aru, Wartamaluku.com – Untuk mendorong budaya menabung sejak dini, Otoritas Jasa Keuangan bersinergi dengan Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) dan Kementerian/Lembaga terkait telah mengupayakan beberapa inisiatif diantaranya pencanangan Hari Indonesia Menabung dalam bentuk keputusan Presiden (Kepres) dan mendorong SimPel/SimPel iB menjadi program nasional yang wajib dikuti oleh seluruh pelajar di Indonesia.
hal ini di sampaikan Pejabat Pimpinan Bank Pembangunan Daerah Maluku Cabang Dobo Colombus Masrikat di ruang kerjanya Kamis 2/5/2019.
Menurut Masrikat hari ini secara serentak di Indonesia telah di deklarasikan Aksi Pelajar Indonesia Menabung.
Dikatakan Masrikat Tema SimPel Day 2019 yaitu ‘Mewujudkan Generasi Pelajar Cerdas dan Gemar Menabung” dengan tagline “Aku Pelajar, Aku Generasi SimPel”.
“Kegiatan SimPel Day akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 2 mei 2019 bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional sebagai momentum agar pelajar dan seluruh pihak terkait memiliki komitmen lebih untuk dalam mendorong budaya menabung sejak dini dan mendukung implementasi program SimPel”.
Untuk tabungan simpel menurut Masrikat setoral awal hanya sebesar Rp 5000, dan setoran tunai selanjutnya minimum Rp 1000 di sesuaikan dengan kemampuan menabung yang dimiliki oleh nasabah. Selain itu guna mempermudah nasabah dalam menabung pihak bank akan menjemput setoran tabungan di sekolah yang akan di simpan oleh nasabah.
Dikatakannya lagi tujuan di laksanakan kegiatan deklarasi ini agar pelajar di Indonesia khususnya Kepulauan Aru memperoleh pemahaman dan semangat yang tinggi untuk memulai budaya menabung khususnya melalui program SimPel.
“Kegiatan ini bertujuan agar pelajar memperoleh pemahaman menabung dan semangat yang tinggi untuk memulai budaya menabung”.
Deklarasi Aksi Pelajar Indonesia Menabung yang di selenggarakan oleh Bank Pembangunan Daerah Maluku Cabang Dobo di hadiri oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Aru dr Johan Gonga, Para pimpinan OPD, dan di ikuti oleh kurang lebih 300 Siswa/siswi SD Negeri 6 Dobo. Deklarasi ini juga mendapat respon positif dari para orang tua murid. (WM/HK)
