Ambon, Wartamaluku.com – Jumlah kontingen Provinsi Papua sebanyak 400 orang yang terdiri dari peserta lomba 269 ditambah pemantau. Demikian dikatakan Sekretaris kontingen Papua Evaristus Silitubun kepada sejumlah media di Gedung Oikumene, Ambon Selasa, 30/10/2018.
Menurutnya, peserta yang hadir untuk mengikuti lomba tidak ada seleksi sebab pesparani ini baru pertama kali dilaksanakan.
“Jadi prinsipnya kami siap secara kelembagaan dan siap secara anggaran karena sudah terbentuk, olehnya itu kabapupaten/Kota yang ikut perlombaan yakni paduan suara anak , dewasa wanita dan pria dari Kabupaten Marauke, dan juga dari Jaya Pura paduan suara dewasa serta turut dihadir juga kabupaten lain. tujuannya yakni ingin melihat pesta iman.” Ungkapnya.
Untuk Kesiapan menurut Silitubun, kesiapan Papua cukup besar karena memiliki target dengan setiap perlombaan pasti keinginannya untuk juara tapi kembali pada filosofi dasar dan Pesparani katolik dilaksanakan.
Yang pertama adalah ketemu sebagai orang katolik Indonesia dan Pesparani Katolik sebuah perayaan terhadap bersama orang basudara. Momen tersebut merupakan satu kesempatan semacam srimulus untuk memberikan semangat kepada umat katolik.
Silitubun juga berharap Peserta Lomba setelah kembali ke daerahnya harus memberikan yang terbaik. Harapnya.
Lanjutnya, selama di ambon mereka merasa ada di daerah sendiri. “Kami sangat kagum dan bangga, karena kegiatan Peparani aman dan nyaman, kegiatannya sangat didukung oleh semua agama yang menciptakan suatu kerjasama yang baik antara gereja dengan pemerintah.
Menurut Silitubun yang baru pertama kali menginjakan kaki di kota ambon ini menilai kegiatan Pesparani katolik nasional I yang diselenggarakan oleh Provinsi Maluku ini sangat berkesan sukses dan sangat luar biasa. (WM)