Ambon, Wartamaluku.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Alfonsius Siamiloy yakin tahun depan, Pemkab MBD bisa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah.
“Saya tetap optimis tahun depan Pemkab MBD meraih WTP. Memang di tahun 2018 itu sesuai pemeriksaan BPK kita masih meraih WDP, tapi kita yakin untuk tahun depan akan raih WTP”, ungkap Siamiloy kepada wartawan di Ambon, selasa, 17/9/2019.
Menurutnya, sejak tahun 2016, Pemkab MBD meraih WDP, karena, salah satunya berkaitan dengan masalah aset-aset bawaan dari Maluku Tenggara dan Maluku Tenggara Barat.
“Masalah aset ini sejak kita masih bergabung dengan Maluku Tenggara kemudian dengan Maluku Tenggara Barat, itu aset – aset yang belum terdata. Aset yang lebih banyak ada di Dinas Pendidikan tentang aset-aset sekolah yang ada di desa-desa kita kesulitan untuk mengambil data sehingga terbawah sampai dihasil pemeriksaan. Kemudian ada juga dana BOS pada saat pencairan dari Provinsi itu langsung masuk di rekening kepala sekolah atau rekening sekolah, ini karena teman-teman di Provinsi tidak memberikan data tentang jumlah transferan ke sekolah. Hal ini merupakan salah satu penyebab Pemkab meraih WDP”, tuturnya.
Namun, dikatakan, aset – aset tersebut sudah diselesaikan, karena itu, sesuai hasil koordinasi dengan BPK bahwa MBD akan siap untuk tahun depan. Tapi tentunya pasti dilakukan pemeriksaan baru, namun diharapkan tidak terlalu berat.
“Setelah kembali itu sudah diselesaikan jadi koordinasi dengan BPK bahwa kami siap untuk tahun depan tapi tentunya ada lagi pemeriksaan baru, jadi kami berharap tidak terlalu berat, karena yang berat itu aset – aset yang ada di desa – desa terutama yang dibangun Pemerintah Daerah mulai dari Maluku Tenggara dan Maluku Tenggara Barat”. Harap Siamiloy. (WM)
