Ambon, Wartamaluku.com – Pasca satu anggota DPRD Maluku dan tiga staf sekretariat yang dinyatakan positif terpapar Covid-19. DPRD Maluku telah mengambil langkah-langkah yakni sterilisasi seluruh ruangan dan tetap meningkatkan protokoler kesehatan. Aktifitas kantor tetap berjalan. Demikian dikatakan Sekretaris Dewan (Sekwan) Provinsi Maluku, Bodewin Wattimena kepada wartawan, di Gedung DPRD Maluku, Senin (10/8/2020).
Sekwan menegaskan sampai hari ini, belum ada rencana untuk menutup sementara aktivitas di Kantor DPRD Maluku.
“Untuk Kantor DPRD sampai hari ini belum ada rencana untuk penutupan kantor. Tetapi sejak kasus ini terjadi kita sudah mengambil langkah-langkah misalnya sterilisasi dan lain lain sesuai dengan protokoler kesehatan,” jelas Sekwan.
Menyangkut jumlah kasus di DPRD Maluku? Wattimena tegaskan, prinsipnya DPRD berpegang pada hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku.
Dan sampai hari ini masih tetap dengan jumlah empat orang yang terdiri dari satu anggota DPRD dan tiga orang pegawai.
“Jadi belum ada penambahan. Kita juga masih menunggu hasil swab dari satu orang pegawai yang juga belum keluar. Kan yang diperiksa itu empat orang, tiga orang hasilnya sudah keluar tetapi yang satunya belum,” jelas dia.
Disingung soal lokasi karantina mereka? Wattimena katakan, satu ASN pertama sudah dikarantina lebih awal, sementara pada Sabtu (8/8/2020) kemarin, satu ASN sudah dibawah ke pusat karantina BPSDM.
Dan satu ASN lainnya sementara dilakukan survei terhadap rumahnya, apakah memenuhi standar untuk dilakukan karantina di rumah ataukah tidak. (**)