Ambon, Wartamaluku.com – Bupati Benyamin Thomas Noach menyebutkan dirinya adalah Penjaga Rumah Tua di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
“Saya bukan penguasa, tetapi saya adalah Penjaga Rumah Tua”, Kata Bupati Benyamin Noach kepada wartawan usai mengikuti fit and proper tes di DPD partai Gerindra, Maluku, sabtu, 30/11/2019.
Menurutnya, MBD adalah rumah tua, yakni rumah berkumpul semua orang namun, tidak mungkin semua orang tinggal di rumah itu, pastinya ada satu orang yang ditunjuk untuk menjaga wibawa rumah itu, karena setiap anak cucu pasti datang ke rumah tua.
“Saya menganalogikan MBD itu sebagai rumah tua karena saya ditunjuk oleh rakyat untuk menjaga rumah tua tapi saya bukan penguasa saya hanya menjaga rumah tua untuk memimpin rakyat Maluku Barat Daya.
Kursi itu bukan turunan, tetapi kursi itu milik rakyat MBD dan kebetulan masyarakat MBD memberikan kepercayaan kepada saya untuk duduk, jadi semua permasalahan yang terjadi di MBD saya akan selesaikan. Dan itu bukan beban, itu juga bukan jasa tetapi itu adalah kewajiban saya sebagai kepala daerah”, tutur mantan wakil Bupati ini.
Selain itu, kata Noach, kekeluargaan di Kabupaten Maluku Barat Daya sangat dibutuhkan karena kekeluargaan itu sebagai kekuatan untuk membangun MBD kedepan.
Dikatakan pula, kebersamaan dan semangat kekeluargaan di MBD menjadi kunci sukses untuk membangun MBD kedepan. Karena dengan rasa kekeluargaan maka timbul rasa saling membantu, tentu hal ini sangatlah dibutuhkan.
Karena itu, dirinya mengajak seluruh para bakal calon bupati maupun wakil bupati agar berkompetisi dengan baik, dan sehat.
“Sehebat apapun kita menjatuhkan orang lain, itu tidak menaikkan kita sedikitpun jadi biarlah kita berkompetisi dengan baik dan secara sehat. Karena kekeluargaan di Maluku Barat Daya sangat dibutuhkan, sebagai kekuatan untuk membangun Maluku Barat Daya ke depan”, tuturnya. (WM)