Ambon, Wartamaluku.com – Seni musik religius islami memiliki nilai ganda .Hal ini disampaikan Gubernur Maluku dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sartono Pinning pada acara Penutupan Festival Bintang Vokalis Gambus tingkat Provinsi Maluku tahun 2018,Selasa Malam (20/11/2018),di Islamic Centre.
“Seni musik religius islami memiliki nilai ganda,yakni sebagai sarana syiar dan dakwah,serta berfungsi sebagai sarana untuk melestarikan kebudayaan yang bernuansa islami,sekaligus mentransformasikan nilai-nilai positif kepada masyarakat,”ucapnya.
Ungkapan ini beralasan, pasalnya jelas Gubernur dalam sambutan tersebut, seiring arus globalisasi dan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi masa kini, disadari oleh kita semua,bahwa seni musik islami yang bernuansa religious,seperti seni Qasidah,Musik Gambus,Nasyid dan lainnya,terkesan seolah-olah tertinggal,jika dibandingkan dengan trend musik anak muda masa ini. Olehnya itu, tentunya harus menjadi perhatian bersama.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Maluku mendukung sepenuhnya upaya-upaya pembinaan dan penyelenggaraan ajang seni dan budaya,bernuansa religious yang dilaksanakan oleh seluruh pemangku kepentingan,sebagai upaya pembentukan kepribadian anak bangsa dan memberikan andil, dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkarakter dan bermartabat.
Sementara itu,ditambahkan oleh Syarifudin Selaku Ketua Panitia Penyelenggara,bagi juara umum yang nantinya mewakili Provinsi Maluku,pada skala nasional pastinya akan membawa dampak positif bagi Maluku tercinta.
Adapun tujuan pelaksanaan lomba ini yakni,menjadikan Lasqi sebagai konsep pembangunan dan mengkonsepkan syair-syair dalam pembangunan.
“Semoga pencapaian yang ada,dapat menjadikan Maluku bangsa yang rajawali,”pungkasnya.
Sekedar tahu,hasil perlombaan Festival Bintang Vokalis Gambus tingkat provinsi Maluku tahun 2018,dimenangkan oleh perwakilan peserta dari Kabupaten Seram Bagian Timur,dengan total nilai 420.
Penutupan Festival,dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku Sartono Pinning,para pimpinan Umat beraagama di Maluku,Isteri Wakil Walikota Ambon Iffa Hadler selaku Pembina Lasqi Kota Ambon,,Sekretaris Kota Ambon A.G.Latuheru,para pimpinan OPD tingkat provinsi serta kabupaten dan kota .Namun,festival kali ini,hanya diikuti oleh 5 daerah di Maluku
