Tiakur, Wartamaluku.com – Kepala Desa Luang Barat Kecamatan Mdona Hyera Kabupaten Maluku Barat Daya Zadrak Hayer meminta Pihak Kejaksaan untuk melakukan Audit terhadap Kepala Dinas Pendidikan,PPTK,Bendahara dan Kepala Sekolah terkait Pembangunan Enam RKB Gedung SD Impres Luang Barat yang di bangun tahun 20I5 yang lalu dengan anggran Rp 600 juta hingga saat ini belum selesai.
Kepala Sekolah Welem Saleky yang bertanggung jawab terhadap Pekerjaan Pembangunan enam ruang belajar tersebut akhirnya melarikan diri dari kejaran masyarakat akibat harga matrial lokal berupa pasir dan batu milik masyarakat belum diselesaikan hal dikatakan Kepala Desa Luang Barat Zadrak Hayer kepada wartawan di Tiakur.
Ia menuturkan Pembangunan enam RKB SD Impres Luang Barat yang dikerjakan tahun 20I5 yang lalu hingga saat belum juga selesai dan saat ini Kepala Sekolah Welem Saleky selalu menghindar dari incaran masyarakat soal harga matrial lokal berupa batu,pasir yang belum di bayar dan saat ini berada di ibu kota Kabupaten MBD sejak September 20I6 tidak lagi melaksanakan tugasnya sebagai Kepala Sekolah terkait persoalan ini Pihak meminta Kejaksanaan dan Kepolisian melakukan Pemeriksaan terhadap Pembangunan Enam RKB tersebut agar mendapat kepastian hukum.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kab MBD John Leunupun saat di konfirmasi terkait persolan Pembangunan Enam RKB SD Impres Luang Barat yang terbengkalai sejak tahun 20I5.
tersebut mengatakan” Sesuai dengan Juknis DAK Pekerjaan Pembangunan Gedung Sekolah dan Renovasi Ruang Belajar harus di Swakelola oleh Kepala Sekolah sesuai dengan kontrak yang di tanda tangani oleh Kepala Dinas dan Kepala Sekolah dan Uang masuk di Rekening Kepala Sekolah kami hanya mengeluarkan Rekomendasi untuk pencairan saja jadi sebagai Kepala Dinas saya tidak tau kalau pekerjaan itu belum selesai Dinas hanya mengeluarkam rekomendasi untuk pencairan sementara pengunaannya adalah kepala Sekolah.(WM/Tim)