Ambon,wartamaluku.com- Tradisi pukul sapu ini digelar untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri. Upacara adat yang hanya bisa temui di Desa Morella dan Desa Mamala di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Selain dikenal dengan nama upacara adat pukul sapu, upacara ini juga dikenal dengan sebutan Baku Pukul Manyapu dan Pukul Manyapu.
Warga Desa Mamala Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah, menggelar tradisi pukul sapu pada Lebaran Hari Ketujuh Rabu (13/7). Dalam tradisi ini warga saling baku pukul dengan sapu lidih.
Upacara adat yang digelar setiap tanggal 7 Syawal dalam kalender Islam ini tergolong cukup ekstrem. Karena membutuhkan fisik yang prima, yang menjadi peserta upacara adat ini adalah pemuda-pemuda dari kedua desa tersebut yang mempunyai badan yang sehat dan fisik yang kuat.
Tradisi pukul sapu ini digelar pada dua desa yakni warga Desa Morella, dengan Mamala. Tradisi terbut dihadiri Gubernur Maluku Said Assaggaf, Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua, Pangdam 16 Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo dan pimpinan TNI/Polri lainnya di Maluku, serta ribuan warga lainnya. (****)
