Tiakur, Wartamaluku.com, Sedikitnya satu ton bahan Bakar minyak (BBM) bersubsidi milik PLN Ranting Tiakur Kabupaten Maluku Barat Daya Tahun 2016 dilaporkan di jual kepada salah satu kontraktor yang mengerjakan pekerjaan penggalian Drainase kota Tiakur.
Pada hal BBM bersubsidi tersebut di peruntukan untuk pelayanan kebutuhan masyarakat akan listrik malah dijual untuk memperkaya diri hal ini dilaporkan salah satu warga kota tiakur yang menyaksikan kejadian tersebut kepada wartawan. menurutnya Ia menyaksikan sendiri penjualan atau peminjaman BBM tersebut.
Menurutnya berdasarkan kesaksian tersebut maka pihaknya mempertanyakan kepada Kepala PLN apakah BBM tersebut sudah diganti atau sudah dibayar atau belum, Sementara salah satu Karyawan PT PLN Persero Ranting Tiakur saat dikonfirmasi yang engan namanya diberitakan membenarkan adanya penjualan BBM tersebut atau peminjaman BBM tersebut sayangnya belum mengetahui jelas apakah sudah diganti kembali atau dibayar saya belum tau itu pimpinan saja yang tau karena itu sebaiknya tanyakan langsung kepada atasan saya jelasnya.
Sementara itu Kepala Pengelola PLN Rantig Tiakur Donfredy Efruan saat di konfirmasi wartawan media ini sehubngan dengan permasalahan tersebut di ruang kerjanya mengatakan pihaknya tak pernah melakukan penjualan terhadap Bahan Bakar Minyak milik PLN Tiakur kepada perusahan mereka melakukan peminjaman dan di buktikan dengan berita acara peminjaman dan sudah dilakukan pengembalian juga di buktikn dengan berita acara ini sudah sering kali terjadi saya juga sering meminjam Bahan Bakar Minyak dari sejumah Pangkalan minyak yang ada dikota Tiakur bila stok bahan bakar minyak di PLN berkurang dan semuanya ada pembuktian dengan berita acara. jelasnya.
Meskipun demikian agak sedikit naik pitam dan meminta jika ada masyarakat atau pihak lain yang melihat hal tersebut maka hendaknya ditanyakan langsung jangan membangun isu murahan paparnya. (WM-gys)
