Langgur Wartamaluku.com – Nahdatul Ulama (NU) adalah organisasi Islam terbesar, perjalanan organisasi ini bertujuan untuk menegakan dan mempersatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tujuan ini tentunya menjadi contoh bagi seluruh organisasi manapun di Indonesia.“Merupakan kebahagiaan saya dan seluruh masyarakat Maluku Tenggara atas terselenggaranya Pelantikan Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Maluku Tenggara masa Khidmat 2015 – 2020, merupakan kebahagiaan kami karena pada saat yang sama telah diresmikan pula Jalan Langgur menuju Bandara Karel Sadsuitubun Langgur beberapa waktu lalu dengan nama Jalan KH,Abdurahman Wahid sebagai wujud penghargaan jasa – jasa beliau sebagai Tokoh Agama dan Pemimpin bangsa, yang dinilai telah mengembangkan nilai – nilai pluralistik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara”
Demikian disampaikan Bupati Kabupaten Maluku Tenggara Ir Anderias Rentanubun dalam sambutannya pada acara Pelantikan Pengurus Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Maluku Tenggara Masa Khidmat 2015 – 2020,yang berlangsung di Gedung Larvul Ngabal Langgur.
Menurutnya, kepengurusan NU yang baru dilantik, harus mampu berkiprah dalam pengabdian mereka kedepan dan dapat mempertahankan cita-cita murni organisasi serta menjadi agen terdepan dalam upaya pembinaan umat dengan berlandaskan pada nilai – nilai Alqur’an dan Alhadist.
Bukan saja itu Lanjut Rentanubun, NU juga dapat membahas dan merumuskan berbagai agenda kerja kedepan, yang hasilnya menjadi instrumen penting guna mengantisipasi penyakit sosial masyarakat yang meresahkan rakyat.
Pasalnya, radikalisasi ajaran agama yang ekstrim misalnya ISIS dan GAFATAR, terus gencar melancarkan aliran sesat, bahkan aksi terorisme yang dibungkus dengan Jihad, seakan memberikan peringatan atau warning kepada kita untuk lebih cepat dan tepat merumuskan langkah – langkah antisipasi, jika terlambat sudah pasti akan berdampak pada rusaknya sendi – sendi kehidupan masyarakat.
Untuk itu melalui konsep dan implementasi Islam Nusantara sangat relevan dengan berbagai permasalahan bangsa saat ini. Konsep dan gerakan Islam nusantara sesungguhnya merupakan manifestasi dari kemajemukan dan eksistensi Islam sebagai Rahmat bagi seluruh alam.
Konsep ini tentunya mendapat akresiasi dari Pemerintah Daerah dan seluruh Masyarakat Maluku Tenggara, karena memiliki keterkaitan yang erat dengan tata nilai kehidupan masyarakat Kei yang sejak dari dahulu kala, hidup dalam suasana kekeluargaan yang harmonis. Perbedaan agama bagi masyarakat Kei bukanlah sumber perpecahan namun menjadi kekuatan pemersatu. Tandas Bupati.
Hadir pada acara Pelantikan Pengurus Nahdatul Ulama Kabupaten Maluku Tenggara ini,Ketua PBNU Prof,Dr,KH,Said Aqil Siroj,Inayah Wulandari (putri Alm,Gusdur) beserta rombongan,Pimpinan DPRD Kota Tual,Wakil Bupati Malra Drs,Yunus Serang,Sekda Malra Ir,Petrus Beruatwarin,Unsur Muspidah Kabupaten Malra,Para Komandan Kesatuan TNI – Polri,Para Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Malra,Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat serta Undangan lainya. (WM-03A)