Ramalan Rakyat, Golkar Tetap Pertahankan Kepemimpinan di Buru

Ramalan Rakyat, Golkar Tetap Pertahankan Kepemimpinan di Buru

Ambon, Wartamaluku.com – Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada) di Kabupaten Buru 2017 mendatang telah diramalkan sebagian besar masyarakat yang mendiami 10 kecamatan di Kabupaten penghasil minyak kayu putih.

Ramalan warga itu menyatakan bahwa pemimpin kabupaten buru lima tahun mendatang, tentunya akan kembali dipertahankan partai golkar, lewat kader-kader terbaik yang terlahir dari partai berlambang pohon beringin.

Kader-kader terbaik tersebut menurut rakyat, di antaranya mantan Bupati Buru Husnie Hentihu yang dipercayakan rakyat memimpin kabupaten ini selama dua periode, serta Bupati Kabupaten Buru Ramly Ibrahim Umasugi yang kembali mencalonkan diri pada Pemilukada Kabupaten Buru 2017, sebagai Bakal Calon Bupati.

Dan saat kini yang menjadi sorotan besar rakyat yang mendiami kabupaten berjuluk Bupolo adalah sosok seorang Iksan Ibrahim Tinggapy, yang kini menjabat selaku Ketua DPRD Kabupaten Buru, juga maju sebagai bakal calon wakil bupati.

Tinggapy menjadi pembicaraan di kalangan warga, karena dinilai mampu membangun dan membawa kabupaten yang pernah menjadi daerah penghasil emas terbesar di Maluku, berkembang lewat kebijakan-kebijakan politik yang selalu pro dengan rakyat.
Hal ini yang membuat Tinggapy disebut-sebut warga yang bermukim di sepuluh Kecamatan, sebagai balon wakil bupati yang pantas dan layak mendampingi Umasugi sebagai balon bupati.

Pantasnya kader terbaik partai golkar ini bersanding, bukan keinginan orang atau kelompok tertentu, tapi ini murni suara hati rakyat yang berbicara, sebab selama mereka menjabat sebagai Bupati dan Ketua DPRD, telah banyak keberhasilan yang di capai, bahkan pencapaian itu terlihat di depan mata masyarakat.

Yang patut diberikan ancungan jempol lagi adalah, keberhasilan yang dicapai Ramly Umasugi di jajaran eksekutif tidak terlepas dari peran serta Tinggapy di jajaran legislatif lewat kebijakan politik, lantaran adanya kemistri di antara kedua kader golkar yang sulit didapati.

Dari kemistri yang dimiliki Umasugi – Tinggapy, maka sudah sepantasnya partai golkar tidak lagi melirik pasangan calon lain untuk direkomendasikan baik itu sebagai calon bupati maupun wakil bupati, sebab Umasugi – Tinggapy sudah memenuhi kriteria dan persyaratan baik yang diinginkan partai golkar sendiri maupun masyarakat.

Dengan mengacuh pada kekuatan partai golkar di kabupaten buru serta pencapaian pembangunan di berbagai sektor yang di raih Umasugi – Tinggapy serta adanya kemistri yang kuat di antara kedua kader golkar ini, maka tidak ada lagi pilihan lain bagi partai golkar, selain merekomendasikan mereka berdua sebagai calon bupati dan wakil bupati.

Bukankah partai golkar menginginkan calon yang direkomendasikan itu memiliki kualitas, kapabilitas dan kemampuan, ataukah mungkin partai golkar berharap calon yang direkomendasi itu memiliki keseragaman dalam memimpin serta di senangi rakyat, jika itu keinginan partai golkar maka Umasugi – Tinggapy pilihannya. (WMP-03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *