Ambon,wartamaluku.com-Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku adakan Rapat Kerja (Raker) bersama pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haulussy yang dihadiri oleh Direktur,Komite Medik dan perwakilan Dokter Umum dan Spesialis,di Ruang Komisi D DPRD Provinsi Maluku.
Dalam raker tersebut,ada beberapa hal yang dibahas yakni, Standart Operational Prosedure (SOP),Fasilitas Rumah Sakit (RS) dan fasilitas pendukung dan kesejahteraan bagi para Dokter. Hal ini dijelaskan Ketua Komisi D,Suhfi Majid usai raker kepada awak media.
‘’Memang ada banyak hal yang coba kita cermati dari RS ini yang harus dibenahi,dan kami minta kepada komite medik agar merevue SOP yang menyangkut fungi pelayanan terhadap pasien dan kewajiban daerah kepada para dokter baik umum maupun dokter spesialis,’’jelas Majid.
Menurutnya,Pemerintah Daerah wajib memperhatikan kesejahteraan para dokter.Mengingat kenyataan yang terjadi,soal kesejahteraan menjadi kendala profesionalisme seorang dokter dalam pengabdiannya kepada masyarakat.Ini baru raker awal untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi di RSUD,beberapa waktu ke depan Kami akan mengundang perwakilan perawat dan tim medik juga sebelum menyimpulkan langkah-langkah strategis yang akan kami tempuh nantinya.
Direktur RSUD Haulusy Yustiny Pawa dalam keterangan Pers nya mengungkapkan,sebenarnya Kami dari pihak RSUD sudah menerapkan pelayanan sesuai SOP namun,jika masih terdapat kekurangan-kekurangan,itulah Kami.
‘’Segala urusan yang menyangkut pelayanan dan sebagainya kami terapkan dan direalisasi dari anggaran RSUD .Dan,jika masih terdapat kekurangan,Kami akui sungguh bahwa anggaran Kami yang sangat terbatas,tapi untuk tahun Anggaran berikutnya Kami sudah merencanakan anggaran kepada Pemda Maluku,jadi intinya realisasi nya berpulang kepada Pemda itu sendiri,’’ungkapnya.(WM-UVQ)
