Ambon, Wartamaluku.com – Ketua Komisi III DPRD Maluku Richard Rahakbauw usai divaksin mengakui, vaksin aman jadi masyarakat tidak perlu khawatirkan.
Sebagai wakil rakyat RR telah menepati janjinya untuk ikut vaksinasi Covid-19 perdana di Maluku di RSUP dr J Leimena Kota Ambon, Jumat (15/1/2021).
Politisi Golkar itu menjadi wakil pertama di tingkat DPRD Provinsi dan Kabupaten / Kota se-Maluku yang disuntik vaksin bersama Gubernur, Pangdam XVI Pattimura, Sekda Maluku, serta pejabat utama provinsi lainnya, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda.
Usai divaksin, RR kepada awak media mengaku, ketika disuntik, ada sedikit rasa nyeri yang dirasakan. Tapi setelah itu tidak ada rasa apa-apa. Artinya vaksin memang aman dan tidak perlu dikhawatirkan masyarakat.
“Sebelum datang ke rumah sakit saya tensi darah, hasilnya 120/70. Setelah jalani tensi ulang lagi jadi 144, saya bilang wah ini nggak benar nih. Saya coba istirahat 15 menit, dan kembali tensi lagi ternyata 120/70. Itu berarti sama dengan hasil tensi saya awal, ”ujarnya.
Mulai dari proses skrining dan wawancara hingga penyuntikan kata mantan wakil ketua DPRD Maluku itu, dapat dilalui dengan baik.
Itu membuktikan dan sering menyampaikan saat rapat di DPRD bahwa vaksin ini memang sudah betul-betul melalui suatu uji klinis yang baik sehingga aman untuk manusia.
“Buktinya saya tidak merasa apa-apa. Saat suntik saja yang nyeri setelah itu tidak ada apa-apa. Rasanya biasa seperti sebelum suntik. Maka permintaan kepada masyarakat, segera datang ke rumah sakit atau fasilitas layanan kesehatan lainnya divaksin, ”harapnya.
Pasalnya, tambah RR, vaksin ini sangat aman bagi tubuh manusia kecuali yang sudah diminta dokter, mereka yang terkena penyakit hipertensi, gula darah, ibu hamil, ginjal dan lainnya itu tidak bisa dilakukan vaksin termasuk tekanan darah tinggi dan usia diatas 59 tahun.
“Tapi kalau orang yang normal seperti saya, aman-aman saja. Maka sebagai wakil rakyat saya minta masyarakat Maluku untuk datang lakukan vaksin agar kita bisa terbebas dari Covid-19. Ini sudah menjadi komitmen kita semua. Kita telah menunjukkan ke publik jadi orang pertama yang divaksin. Vaksin ini aman bagi tubuh kita, ”pungkasnya. (**)