Ambon, Wartamaluku.com – DPRD Provinsi Maluku mengakui jelang perayaan hari raya Idul Fitri tahun 2019 maka program Mudik akan menjadi prioritas dalam memberikan pelayanan yang nyaman dan gratis bagi penumpang terutama umat Islam yang akan merayakan hari raya bersama keluarga.
Oleh sebab itu, persiapan armada menjadi perhatian komisi C DPRD Maluku, karena mengingat kondisi alam yang tiba-tiba ekstrim sehingga faktor keselamatan menjadi yang utama. Namun, disisi lain, jadwal dooking kapal perlu diperhatikan juga secara seksama.
“Bagi kami, program Mudik menjadi yang utama sebagai bentuk pelayanan bagi masyarakat Maluku terutama saudara-saudara kami yang akan merayakan hari raya Idul Fitri. Karena itu, berbagai kesiapan perlu kita bicarakan mengingat kondisi alam dan warning BMKG serta jadwal dooking kapal yang bersamaan. Karena itu, koordinasi perlu dilakukan dengan baik ” Demikian dikatakan ketua komisi C DPRD Maluku Yermias kepada wartawan di Gedung Rakyat Karang panjang Ambon, selasa, 7/5/2019.
Menurut Yermias, sesuai dengan jadwal dooking kapal Pelni maka diperkirakan akan bersamaan dengan waktu Mudik. Karena itu komisi C meminta untuk jadwal dooking kapal bisa diundur hingga usai masa Mudik hari-hari besar keagamaan usai.
Ketua komisi C ini juga meminta masyarakat yang nantinya melakukan Mudik agar memperhatikan warning BMKG agar keselamatan penumpang menjadi utama. Karena itu, diharapkan program Mudik 2019 dapat dilangsungkan dengan baik.
