Ambon, Wartamaluku.com – Pemanfaatan potensi sumber daya perikanan yang ada di Provinsi Maluku hingga saat ini masih belum optimal dilakukan. Padahal Maluku sangat kaya terutama pada sektor perikanan laut, tetapi kekayaan tersebut tidak digarap maksimal karena minimnya infrastruktur yang dimiliki para nelayan.
Melihat Kondisi Maluku seperti ini maka pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Murad Ismail dan Barnabas Orno rela melepaskan jabatan dan mau membangun Maluku yang lebih baik. Demikian dikatakan calon wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno kepada media ini di Ambon, sabtu, 7/4/2018.
Menurutnya, Indonesia dari 100 % ikan maksimal 36-40 % di ambil dari laut Maluku masing – masing pada tiga wilayah yakni laut banda, laut seram, buru, lease dan laut arafura tetapi sampai hari ini pemberdayaan bagi nelayan – nelayan yang ada di pesisir tidak pernah menikmati hasil tersebut. Oleh sebab itu apabila Tuhan kehendaki pasangan dengan Jargon Baileo jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku maka para nelayan tersebut akan menjadi perhatian serius. Ungkap calon wakil Gubernur ini.
Perhatian yang dimaksud menurut Orno, dengan membuat colster tentunya akan bekerja sama dengan investor dan pemerintah pusat agar ikan itu di ambil di darat, sehingga “apabila ikan – ikan itu di eskpor keluar maka harus ambil di darat tidak lagi ambil di laut”. Ucapnya.
Hal tersebut dilakukan kata calon Wakil ini, agar para nelayan – nelayan yang ada di pesisir bisa berdaya guna, tetapi kalau hal ini tidak dilakukan maka hanya nelayan – nelayan kelas ekonomi ke atas yang memiliki kapal ikan kurang lebih 50 GT ke atas yang menikmati, sedangkan masyarakat nelayan yang ekonomi menengah ke bawah dengan memiliki kapal kecil tidak bisa berdaya guna. Tandasnya.
Namun, apabila ikan – ikan tersebut ambil di darat maka tentunya semua nelayan pasti menikmati, baik yang kecil maupun besar. Karena kapal induknya ambil ikan di darat.
Dengan membangun infrastruktur perikanan Orno yakin 100 % para nelayan – nelayan akan sejahtera.
“Saya yakin apabila infrastruktur ini kita lakukan maka kesejahteraan masyarakat Maluku akan terpenuhi”. (WM)