Presiden Harap KAMI di Ambon Bentuk Ekosistem Musik Nasional

Ambon, Wartamaluku.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap penyelenggaraan Konferensi Musik Nasional (KAMI) di Ambon yang merupakan Ibukota Provinsi Maluku, para insan musik Indonesia dapat membentuk ekosistem musik nasional, yang akan menghilangkan segala hambatan karya cipta musik nasional.

Melalui video unggahannya di akun media sosial Instagramnya, Jumat (9/3), selain menyampaikan selamat Hari Musik Nasional yang jatuh setiap tanggal 9 Maret, Presiden Jokowi katakan, “Musik bukan sekadar untuk dinikmati, namun haruslah kita jaga keberadaannya”.

Pada videonya itu Jokowi juga menyebutkan, rentang musik nasional dari Sabang sampai Merauke, mencerminkan rasa toleransi kerukunan dan keharmonisan suasana kehidupan bermasyarakat di Indonesia.

“Semoga eksistensi musik nasional lebih diakui keberadaannya secara global. Ayo dukung musik nasional,” ajak Presiden Jokowi.

Senada dengan Presiden Jokowi, Elfonda Mekel alias Once, salah satu penyanyi populer Indonesia menyebutkan, pelaksanaan even Konferensi Musik Indonesia di Kota Ambon, Maluku, sebagai tonggak sejarah.

Konferensi yang digelar selama tiga hari ini (Rabu hingga Jumat), diyakininya bisa berkontribusi bagi perbaikan ekosistem bermusik di Kota Ambon, Provinsi Maluku bahkan di Indonesia.

“Dengan begitu, musik bisa lebih diandalkan untuk kehidupan pegiat musik, musisi, artis, penyanyi menjadi lebih baik, dan bisa juga musik menjadi inspirasi bagi Indonesia,” ujar mantan vokalis group Band Dewa 19 ini, usai penutupan Konferensi Musik Indonesia, di Taman Budaya Ambon, Jumat (9/3).

Menyinggung tentang upaya mendorong Ambon menjadi Kota Musik Dunia, Once mengakui, musik sudah menjadi bagian hidup dari masyarakat di Kota Ambon khususnya dan Maluku pada umumnya.

“Kita bisa lihat banyak sekali bakat di daerah ini. Para anak mudanya juga sangat hebat dalam bernyanyi dan bermusik. Jadi wajar Kota Ambon disebut Kota Musik,” tandasnya.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt)  Gubernur Maluku Zeth Sahuburua yang dimintai komentarnya di sela-sela berlangsungnya Konferensi Musik Indonesia, mengaku sangat mengapresiasi penyelenggara Konferensi Musik Indonesia digelar di Kota Ambon, yang merupakan ibukota Provinsi Maluku ini.

Event nasional ini, menurut Sahuburua, merupakan salah satu momen yang sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Ambon mendorong kota ini sebagai Kota Musik Dunia versi  UNESCO.

Pemerintah Provinsi, diakuinya, turut mendorong gagasan Pemerintah Kota Ambon tersebut, yang tentu kelak akan berdampak pada peningkatan perekonomian di daerah ini.

“Saya selama dua hari mengikuti betul pertemuan ini. Dan sangat menghaturkan banyak terima kasih kepada para penyanyi, musisi, pencipta lagu, produser serta pihak-pihak terkait dalam dunia musik, yang mau berbagi pendapat dan masukan pada konferensi ini,” demikian Sahuburua.

Pos terkait