Tiakur, Wartamaluku.com – Seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan kali ini sarat animo dibanding tahun 2015 lalu. Hal ini disampaikan ketua KPUD Kabupaten Maluku Barat Daya Alupaty Demny S.Th kepada media ini diruang kerjanya Rabu 5/2/2020.
Menurut Demny, proses perekrutan dan pembentukan PPK untuk pilkada tahun 2020 ini sarat animo masyarakat.
Dia mencontohkan di kecamatan Pulau Romang ada 31 orang pendaftar yang diseleksi.
Diakui, dalam proses seleksi ada berbagai persoalan yang dihadapi di lapangan. Misalnya ada peserta yang telah mendaftar, namun tidak sempat mengikuti seleksi karena bertepatan dengan jadwal seleksi CPNSD di Kota Ambon, Ujar Demny.
Selain itu, faktor cuaca dan transportasi juga turut mempengaruhi jadwal seleksi namun semuanya bisa berjalan sesuai planing dan jadwal yang telah ditetapkan. Dijelaskan, sesuai PKPU, maka tahapan seleksi PPK dijadwalkan berlangsung mulai dari tanggal 15 Januari hingga 14 Februari 2020 sehingga KPU harus konsisten dengan PKPU.
Ketua KPUD juga mengakui kalau dalam proses seleksi ada timeline dalam regulasi yang terpaksa diabaikan/dikecualikan misalnya, PKPU, proses tes (seleksi) harusnya dilakukan di kota Kabupaten, kemudian, tes tertulis harus menggunakan sistem CAT.
Namun lanjut dia bahwa pada edaran KPU Nomomor 42/PP.04.2-SD/01/KPU/I/2020 perihal arahan lanjutan pembentukan PPK maka ada dispensasi bagi daerah-daerah kepulauan termasuk Kabupaten MBD terang mantan kades Ilih Kec. Damer ini.
Dijelaskannya, dalam proses seleksi kali ini sudah dilakukan sesuai dengan prosedur yakni, seleksi administrasi, seleksi tertulis dan wawancara.
Selain itu, lanjut dia bahwa proses tersebut dilakukan secara terbuka dan transparan dibawah pengawasan Bawaslu. Hal ini kata dia penting dilakukan mengingat beberapa kali perhelatan pemilu KPUD dan Bawaslu sering benturan dan catatan pada pileg kemarin menjadi pengalaman sehingga KPUD dalam setiap tahapan tetap mengedepankan keterbukaan dan transparansi.
Diakhir komentarnya, Demny mengaku, dari 17 Kecamatan yang ada di MBD, sudah 14 Kecamatan yang PPKnya telah diseleksi dan hanya tinggal 3 Kecamatan yang belum dilakukan yakni, Kecamatan P. Marsela, Kecamatan Letti dan Kecamatan Moa-Lakor karena fokus KPUD MBD sejak awal adalah menjangkau kecamatan yang jauh karena pertimbangan transportasi laut dan cuaca yang tidak menentu.
“Kita sejak awal memprioritaskan daerah-daerah yang jauh karena pertimbangan alam dan transportasi”, ujarnya.
Kendati demikian dia menjelaskan, untuk Kecamatan Moa seleksi akan dilakukan pada hari sabtu mendatang. Sedangkan untuk kecamatan P. Marsela akan disesuaikan dengan rute kapal karena awalnya tim sudah tiba di Babar Timur namun tidak ada angkutan yang menuju Marsela dan alam tidak bersahabat sehingga minggu depan petugas KPUD sudah kesana. Untuk Kecamatan Leti sehari dua ini sudah bisa jalan tutupnya. (WM/Jgr).
