PKS Siap Dukung BTN di Pilkada MBD

Tiakur, Wartamaluku.com – Partai Keadilan Sejahtera siap mendukung Bakal calon bupati Maluku Barat Daya (MBD) Benyamin Noach pada pilkada september mendatang. “Jadi untuk pilkada MBD kita sudah mendapatkan usulan dari DPD MBD, mereka usukan mendukung petahana yakni pak Benyamin Noach pada Pilkada 2020 ini. Dan tentu usulan itu akan segera kami proses ke DPP”, Demikian dikatakan Ketua DPW Maluku Asis Sangkala disela – sela melakukan pengawasan di kabupaten Maluku Barat Daya, jumat, 28/2/2020.

Menurutnya, PKS melakukan jejak pendapat internal partai, sekaligus berdiskusi bahkan bertanya selama pihaknya berada di Tiakur dan rupanya masyarakat memberikan apresiasi dan antusias kepada Benyamin Noach cukup tinggi.

“Ketika saya bersilahturahmi dengan beberapa tokoh masyarakat tokoh agama yang kami temui mengatakan bahwa selama kurang lebih satu tahun ternyata beliau (Benyamin Noach) dalam memimpin MBD bisa merangkul para tokoh agama, tokoh masyarakat bahkan partai politik salah satunya kita di PKS, meskipun kita tidak memiliki kursi di DPRD MBD tetapi pak Benyamin bisa membangun komunikasi dan merangkul teman – teman yang ada di DPD PKS MBD, hal ini menunjukan pak Benyamin seorang pemimpin yang bisa terbuka dalam membangun komunikasi”, ungkapnya.

Diakui Sangkala, membangun daerah MBD memang tidak mudah bahkan tidak bisa satu atau dua kelompok saja tetapi, semua pihak yang ada pada tiga gugus itu harus dilibatkan.

Karena MBD ini bukan hanya milik kelompok tertentu saja tetapi semuanya harus mendapat penghormatan untuk ikut berkontribusi dan berpartisipasi. “Jadi kami mendukung petahana bukan karena beliau adalah incumbent tetapi, kita dukung dalam pilkada ini karena DPD mengusulkan, jadi kita memberikan leluasa kepada kader – kader dibawah untuk mengambil keputusan mau mendukung siapa. Kita di wilayah tidak campur dalam proses tersebut. Kita di wilayah hanya menindaklanjuti.

Mengingat kita di MBD tidak ada kursi jadi kita melakukan pengecualian dan mekanisme”, tuturnya.

Lebih lanjut Sangkala mengakui selama ini ada isu yang berkembang bahwa PKS itu partai muslim. Tetapi perlu diketahui bahwa sejak awal PKS sudah menyatakan diri sebagai partai yang terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia yang beragama apa saja.

“Kita itu partai yang terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia dan itu kita buktikan, meskipun dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga kita asasnya islam tetapi tidak berarti kita hanya berbicara kepentingan kita saja tetapi kita berbicara keseluruhan. Salah satu contoh di daerah Papua di semua Kabupaten kita dari PKS ada, bahkan banyak anggota DPRD, Ketua DPRD itu non muslim. Hal itu menunjukan bahwa komitmen kita sangat kuat dan membuka diri kepada semua anak bangsa untuk bisa terlibat membesarkan partai dan menjadi wakil rakyat”, katanya.

Dikatakan, PKS terus berjuang untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Namun yang penting adalah mereka tetap dalam koridor keluarga besar PKS.

Sekedar diketahui, PKS ini secara nasional berjuang untuk lahirkan peraturan tentang bagaimana kita melakukan suatu upaya perlindungan terhadap tokoh – tokoh agama baik muslim maupun non muslim. Hal ini kita dukung karena dimana pun ada tokoh agama kita harus hormati, baik pendeta, ustad dan lain sebagainya. Selain itu, PKS sementara berjuang untuk sesuai janji kampanye partai secara nasional SIM seumur hidup dan STNK digratiskan.

“Jadi intinya kita dari PKS terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia, bagi kami NKRI harga mati”. Ujar ketua DPW PKS ini. (WM).

Pos terkait