Pestisida bukan penyebab punahnya lemong kisar

Pestisida bukan penyebab punahnya lemong kisar

Kisar Warta Maluku.com- Masyarakat pulau kisar Kecamatan PP Terselatan Kabupaten Maluku Barat Daya saat ini terbelah dalam mencari sebab punah atau matinya pohon lemon Kisar yang merupakan salah satu produk unggulan aikon diKabupaten MBD bertajuk Kalwedo ini.

Pada hal lemong kisar sudah disertifikasi namun kurang mendapat perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya untuk melakukan perlakuan terhadap lemon kisar yang merupakan Produk Unggulan yang harus dipertahankan.

Sejummlah informasi yang himpun media ini terkait dengan matinya pohon lemong kisar disebabkan karena penggunaan pestisida seperti Roundup dan Polaris larut didalam air ke dalam tanah yang diserap oleh Pohon lemon sehingga menyebabkan kekeringan pada batang dan ranting.

Selanjutnya menyebabkan kematian pada pohon lemong terang salah satu sumber asal kisar kepada wartawan, mengatakan penggunaan pestisida yang berlebihan sangat berdampak pada pohon lemon yang saat ini banyak yang sudah kering dan mati,

Sementara itu Ir. Wem Maahuri M,si salah satu warga pulau Kisar yang juga alumni Fakultas Pertanian saat dimintai penjelasanya terkait persoalan matinya pohon lemong Kisar mengatakan “ Penyebab matinya sejumlah Pohon lemon dikisar bukan penyebab karena petani mengunakan Pestisida untuk menyemprot gulma melainkan perlakuan.

Menurutnya pada saat selesai panen misalnya satu pohon lemon dengan hasil panen lima ratus buah misanya selesai panenkan pohon lemong itu sakit butuh makanan, butuh air, sama saja dengan manusia, sehingga butuh perlakuan seperti manusia jika seorang ibu selesai melahirkan pasti butuh perawatan sama juga dengan tumbuhan butuh perlakuan jika sudah selesai panen pasti pohon lemon sakit sehingga mestinya di beri pupuk.

Selain itu pengaruh lainnya adalah karena jarak tanaman yang tidak sesuai aturan terlalu dekat sehingga pada saat cari makan dan minum akar-akarnya pasti berebutan sehingga ada yang dapat makan ada yang tidak sehingga pohon yang lainya pasti merana dan terserang penyakit, selain itu penyebab berikutnya adalah struktur tanah yang berbatu bayangkan, jika galian tanah ditemukan batu besar jadi menyebabkan pertumbuhan pohon lemon tidak bisa berkembang karena adanya panas bumi, ini juga sangat berpengaruh terhadap proses pertumbuhan pohon lemon dan tumbuhan lainnya.

lebih lanjut menurutnya mestinya pada saat selesai panen harus dilakukan pemupukan kembali timbun tanah di pinggir pohon, pokoknya butuh perlakun saja ambil buahnya sesudah itu biarkan pohonya merana inikan petani konyol namanya.
hal-hal yang sebutkan dapat berakibat penyerangan hama berdasarkan hasil penilitian yang dilakukan pada tahun 20i4 yang lalu dikisar menyebutkan bahwa sejumlah pohon lemon dikisar terserang hama penyakit yang namanya INTOXIC.

Hama ini menyerang batang pohon lemon dan kulit ini penyakit ini sudah di periksa dilaboratorium dan hasilnya positif sehingga tidak perlu banyak dugaan sebab akibat kematian pohon lemon tetapi, saya menghimbau kepada Petani Lemon di kisar untuk melakukan perlakuan terhadap yang masih bertahan hidup, mari kita mulai melakukan pemupukan kembali sehingga bisa menghasilkan buah yang labih baik pinta Maahuri berharap. (WM-Tiger)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *