Perwakilan siswa dari Maluku masuk 10 besar penari terbaik.

Ilustrasi

Ambon Wartamaluku.com- Lomba pegelaran seni yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia diikuti oleh seluruh sanggar budaya di seluruh Indonesia tidak terkecuali sanggar-sanggar dari Provinsi Maluku. Kegiatan ini diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 4-8 agustus 2016.

Menurut kepala bidang seni budaya dan nilai sejarah provinsi Maluku, Darwin Lawalata S.sos, MSi didampingi kepala seksi Marthen Wuritimur diruang kerjanya mengungkapkan kegiatan pegelaran seni diikuti oleh 3 sanggar dari Maluku yakni sanggar Boiratan, sanggar Tursina dan sanggar Mayangsari, Rabu (10/08) 3 sanggar yang ikut serta beranggotakan siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan hanya ada 1 siswa perwakilan dari sanggar Boiratan yang mencapai hasil memuaskan yakni Anasatasia Silooy yang berhasil masuk peringkat 10 besar penari terbaik serta mendapatkan piagam penghargaan dan juga uang tunai sebesar 4 juta rupiah.

Dikatakan pula oleh Darwin, hal tersebut merupakan suatu kebanggaan besar karena baru kali ini penari dari sanggar di Maluku masuk dalam 10 besar penari terbaik di Indonesia. Diharapkan tahun depan nanti dikegiatan yang sama yang diselenggarakan di Kalimantan, sanggar dari Provinsi Maluku bisa mencapai hasil yang lebih memuaskan dari saat ini, tuturnya mantap.(WM-03E)

Pos terkait