Ambon,Wartamaluku.com- melakukan pertemuan rutin bersama dengan ratusan tenaga Honorer Kategori II (K2), yang berlangsung di Ruang Rapat lantai II Balai Kota Ambon.
Kepala BKK Ambon, Benny Selanno usai pertemuan menjelaskan, BKK berkewajiban melakukan monotoring terhadap kehadiran maupun kinerja selama ini. Monitoring itu dilakukan melalui absen tahunan 2015 dan 2016 yang dijadikan sebagai barang bukti bagi BKK, dalam melihat dan memantau secara pasti kehadiran maupun kinerja dari para honorer Kategori II ini.
“Absen tahun 2015 dan 2016 yang kita jadikan sebagai bukti, dalam melakukan pantauan terhadap honorer Kategori II,” ungkap Selanno, sembari menambahkan, dari absen tersebut BKK akan menyampaikan laporan kepada Pemerintah Pusat, sehingga jika memang benar honorer Kategori II Pemerintah Kota Ambon yang berjumlah 534 orang adalah benar, dan masih tetap aktif dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya di sekolah.
Dalam pertemuan penting yang dilakukan sebelumnya, terdapat honorer K2 yang telah meninggalkan tugasnya. Dengan demikian telah dicoret langsung dalam data base honorer Pemkot Ambon. BKK, lanjut Selanno, saat ini, sementara meminta surat pernyataan dari Kepala Sekolah yang menyatakan, bahwa benar guru Honorer K II yang ada pada sekolahnya, adalah benar guru honor yang sampai saat ini masih melakukan tugasnya. Dan jika terbukti ada kepala sekolah yang sengaja membuat surat pernyataan palsu akan ditindak oleh BKK.