Ambon, Wartamaluku.com – Terkait pernyataan Calon Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno pada debat publik di Baileo siwalima Ambon membuat para Anggota DPRD Provinsi Maluku Dapil MTB – MBD Melkias Frans Anos Yermias dan Semuel Letelay angkat bicara.
Anggota DPRD Maluku Melki Frans dan Anos Yermias merasa kecewa dengan pernyataan yang di lontarkan seorang calon Wakil Gubernur yang adalah Bupati pada daerah tersebut.
Menurut Frans, Pernyataan Orno terkait dengan tidak adanya alokasi anggaran APBD I ke daerah Maluku Barat Daya dinilai karena emosional sehingga pikiran rasionalnya jadi hilang.
Frans juga menjelaskan, sebagai Anggota DPRD dapil MTB – MBD selalu ada alokasi anggaran kurang lebih 2 – 3 milyar setiap tahun. Apalagi yang duduk di DPRD Maluku asal MBD ada 3 anggota termasuk Aleka Orno yang adalah adik dari calon Wakil Gubernur Abas Orno.
Seharusnya, kata Ketua Komisi A DPRD Provinsi Maluku ini, apabila mengeluarkan pernyataan itu bisa dicerna oleh setiap orang yang mendengar. Sebab dirinya merasa tersinggung dengan pernyataan tersebut, seakan- akan tidak perduli dengan pembangunan dan rakyat yang ada di daerah MBD. Padahal setiap tahun selalu ada anggaran milyaran rupiah yang di alokasikan ke MBD.
“Kalau dalam pernyataan itu dikatakan ada APBD yang masuk ke MBD tetapi tidak signifikan itu kami tidak tersinggung”. Tetapi pernyataan yang dilontarkan itu malah membuat kami tersinggung. Tetapi kata Frans calon Wakil Gubernur Abas Orno karena emosional sehingga rasionalnya jadi hilang”. Ucapnya.
Selain itu menurut Ketua Komisi C DPRD Maluku Anos Yermias menilai pernyataan Abas Orno adalah pernyataan sesat, sebab Pemerintah Provinsi telah banyak melakukan pekerjaan yang mempergunakan anggaran APBD I. Jika tidak menggunakan APBD maka mempergunakan anggaran APBN yang merupakan aspirasi anggota DPRD yang berjuang di pusat.
” Sebagai anggota DPRD Maluku dapil MBD saya sangat menyesal dengan pernyataan seorang bupati yang mengeluarkan pernyataan sesat ke publik.
Mestinya pak Orno harus terbuka bahwa membangun MBD juga didukung dengan anggaran APBD I dan APBN”.
Dengan pernyataan Orno yang di lontarkan pada debat kandidat membuat Anggota DPRD Maluku Melki Frans dan Anos Yermias merasa kecewa”. Ungkapnya.
Selain itu, Anggota DPRD Maluku Semuel Letelay membeberkan pernyataan Abas Orno merupakan fakta yang harus diungkapkan. Karena dalam setiap pembahasan anggaran itu keberpihakan anggaran untuk kabupaten MBD sangat minim, sehingga sangat wajar dan harus disampaikan supaya publik bisa tahu, karena itu merupakan bagian dari perjuangan.
“Sering saya katakan bahwa MBD, MTB dan Aru adalah bagian dari pemerintah provinsi Maluku, oleh sebab itu kebijakan anggaran untuk tiga kabupaten ini harus mendapat porsi yang sama dengan kabupaten lain yang ada di Maluku”.
Terkait pernyataan Abas Orno dirinya berbeda pendapat dengan Anggota DPRD Maluku lainnya, sebab Dia melihat kebijakan anggaran untuk daerah – daerah pinggiran termasuk MBD sangat kecil. “Wajar kalau calon Wakil Gubernur Maluku mengeluarkan pernyataan seperti itu, sebab itu tidak salah”. Ungkap Letelay. (WM)