Tual, Wartamaluku.com – Di Puncak Acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 Tahun 2020, Gubermur Maluku Murad Ismail mengingatkan, dengan bersatu pemuda akan memiliki kekuatan dan mampu membuat perubahan serta mampu bangkit.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Maluku dalam sambutannya yang dibacakan Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury saat mengikuti Peringatan HSP ke-92 yang dilaksanakan di lapangan Puncak Ohoi Rangangiar, Kecamatan Kei Besar Selatan Barat, Kabupaten Maluku Tenggara yang merupakan wilayah perbatasan antara Indonesia dan Australia.
Dikatakan, Sumpah Pemuda telah menjadi tonggak sejarah kebangkitan pemuda. Menjadi pelopor pemuda untuk ikut serta secara nyata dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui semangat persatuan.
“Dengan tema Bersatu Bangkit, pemuda di tahun 1928, sudah menunjukkan bahwa dengan bersatu pemuda memiliki kekuatan dan mampu membuat perubahan dan mampu bangkit,” katanya.
Gubernur juga menyampaikan, dalam era digital sekarang ini, pemuda harus kreatif dan inovatif, memiliki karakter dan kapasitas, mampu menjadi solusi serta unggul dalam menghadapi persaingan dunia.
“Hendaknya tema tahun ini juga, menjadi penyemangat untuk memupuk persatuan, saling berkolaborasi, membuka relasi dan membentuk kekuatan dalam mengisi kemerdekaan,” ujarnya.
Harapan akan kemajuan di masa depan, lanjut Gubernur, tidak akan pernah tercapai jika masa depan hanya dipandang sebagai keberlanjutan dari masa sekarang. Atas dasar itu, masa depan harus dirancang, mengingat, pemuda di hari ini adalah gambaran kita di masa depan.
“Jika pemuda di tahun 1928 telah mampu keluar dari pemikiran sempit menuju keterbukaan, maka pemuda era sekarang harus mampu keluar dari zona nyaman, sanggup membuka pandangan, berpikir maju, sanggup merancang masa depan dan bermanfaat bagi sesama,” kata Gubernur.
Menurut mantan Dankor Brimob Polri ini, sejarah kepeloporan pemuda tahun 1928, harus menjadi semangat pemuda dalam membangun perjuangan serta memberi semangat untuk memberi pengabdian yang lebih besar kepada bangsa dan negara.
“Tidak penting dimana kita berada di daerah perbatasan atau terluar, jauh dari hiruk pikuk ibu kota, tetapi kita mampu memberi pengabdian, maka sekecil apapun yang kita lakukan, telah menjadi tinta yang memberi warna dalam semangat kemajuan untuk menggapai masa depan yang lebih baik,” tandas Gubernur.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang juga tampak mengikuti peringatan HSP ke-92 bersama sejumlah pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemkab Maluku Tenggara.
Dalam upacara tersebut seluruh peserta upacara dan tamu undangan mengenakan pakaian adat dan menerapkan protokol kesehatan.
Pada upacara tersebut, Sony Abner Damamain, bertindak sebagai Komandan Upacara. Sedangkan Putry M Welerubun (16) dari SMA Negeri 2 Malra, Musa Hurulean (17) asal SMA Negeri 1 Kei Besar dan Fransisco Rafra (17) dari SMA Seminari SYT Langgur, bertindak sebagai pengibar bendera. (**)