Ambon,Wartamaluku.com- Dirjen Perhubungan darat menyerahkan tiga unit kapal penyeberangan kepada pemerintah provinsi maluku. Penyerahan tiga unit kapal dilakukan Kadis Perhubungan Maluku, Benny Gaspersz diterima Asisten Pemerintah Setda setempat, Angelius Renjaan dan disaksikan Satker Perhubungan Darat Wilayah Maluku Kemenhub, James Mahulette, di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (20/7).
Tiga unit armada yang masing – masing 500 GT itu adalah KMP Marsela dibangun pada 2010 senilai Rp28,16 miliar serta KMP Tanjung Kabat maupun KMP Bobot Masiwang (2012) dibangun 2012 masing – masing senilai Rp28,26 miliar.
KMP Marsela dihibahkan kepada Pemkab Maluku Barat Daya (MBD) dan dioperasikan PT. Kalwedo dengan trayek perintis Ambon – Damer – Kisar – Leti – Moa – Lakor – Sermatang – Tepa – Letwurung – Dawelor – Marsela.
KMP Tanjung kabat dihibahkan kepada Pemkab Buru Selatan dan dioperasikan PD. Bipolo Gidin melayani trayek perintis Galala – Ambalauw – Wamsisi – Namrole – Leksula – Tifu – Nanali.
KMP Bobot Masiwang dihibahkan kepada Pemkab Seram Bagian Timur (SBT) dan dioperasikan PD. Mitra Karya melayani lintas penyeberangan perintis Ambon – Bula – Airnanang – Geser – Gorom – Kesui.
Kepala dinas perhubungan provinsi Maluku, Benny Gaspersz mengungkapkan bahwa 3 unit kapal tersebut dihibahkan kepada 3 kabupaten di provinsi Maluku yakni KMP Marsela kepada pemerintah kabupaten Maluku Barat Daya, KMP Tanjung Kabat dihibahkan kepada pemerintah kabupaten Buru Selatan dan KMP Bobot Masiwang dihibahkan kepada pemerintah kabupaten Seram Bagian Timur.
Gaspersz juga menambahkan bahwa 3 unit kapal penyeberangan tersebut masing-masing 500 GT dan 1 kapal melayari 4 daerah. kemudian dilanjutkan dengan penandatangan naskah hibah dan penyerahan Berita Acara Serah Terima Operasi untuk 9 dermaga yakni Gorong, Toyando, Lamerang, Wunlah, Amahai, Airnanang, Teor, Kesui, dan Jazirah Salahutu.