Tiakur, Wartamaluku.com- Informasi seputar penemuan bayi yang sempat menghebohkan warga Tiakur pada tanggal 27 Juli 2016 lalu, ternyata kamuflase belaka karena diduga telah direkayasa oleh pemilik bayi dan sang penemu bayi.
Hal ini terungkap ketika salah seorang wanita muda datang ke rumah sakit bergerak (RSB) Tiakur dan mengaku sebagai ibu kandung bayi tersebut.
Menurut informasi dari otoritas rumah sakit tersebut bahwa dirinya datang dan langsung mengaku kepada pihak rumah sakit bahwa dia sebagai ibu kandung dari bayi tersebut. Berdasarkan penuturannya kepada pihak rumah sakit, (2/8) bahwa sebenarnya bayi tersebut tidak dibuang namun dilahirkan secara normal dan manusiawi. bayi tersebut dilahirkan di rumah Edi Tanpaty salah satu warga dusun toinaman yang tak lain adalah si penemu bayi.
Selain itu, berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak keluarga dari ibu sang pemilik bayi tersebut bahwa, informasi terkait penemuan bayi seperti yang telah diberitakan sebelumnya di media itu tidak benar, beber salah satu keluarga dari ibu kandung bayi tersebut yang enggan namanya disebutkan.
Menurutnya, berdasarkan pengakuan keponakan (ibu kandung bayi) bahwa, bayi tersebut dilahirkan secara normal dan tidak pernah dibuang namun karena bayi tersebut berasal dari hubungan gelap sehingga takut aibnya terbongkar maka diadakanlah sebuah kesepakatan antara kedua orang tua dari bayi tersebut dan orang tua angkat yang berperan sebagai penemu bayi seolah-olah bayi tersebut dibuang oleh orang tua kandungnya dan ditemukan oleh orang tua angkatnya.
Wanita yang mengaku sebagai ibu kandung bayi tersebut berinisial NL dikabarkan telah mendatangi pihak rumah sakit dan telah mengakui status bayi tersebut sebagai anak kandungnya.
Dan berdasarkan informasi yang diperoleh, telah dilakukan pengambilan sampel darahnya untuk dicocokan dengan sampel darah bayi tersebut. hingga saat ini, belum diketahui siapa ayah kandung dari bayi tersebut namun santer beredar kabar bahwa sang ayah kandung berinisial JK salah satu politisi yang dikabarkan dalam waktu dekat akan menggantikan/mem PAW kan rekan se partainya yakni salah satu anggota DPRD kab. MBD yang saat ini sementara tersandung kasus hukum.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini dari pihak keluarga bahwa, hubungan gelap (hugel) antara NL dan JK sudah berlangsung lama dan keduanya masih memiliki hubungan keluarga dan berasal dari desa Laitutun kecamatan Letti. Namun selama ini pihak keluarga tidak memiliki bukti valid namun dengan adanya kasus ini maka keluarga sudah mengetahui siapa ayah kandung dari bayi tersebut.
Apalagi, sang ibu juga telah melaporkan hal ini kepada pihak keluarga dan aparat penegak hukum sehingga kasus ini masih dalam penyelidikan aparat yang berwenang. Sebelumnya telah diberitakan bahwa Warga kota Tiakur sempat di hebohkan dengan penemuan sosok bayi pada hari Rabu tanggal 27 Juli 2016 lalu. Bayi berjenis kelamin perempuan hasil hubungan gelap itu ditemukan oleh salah satu warga desa wakarleli Edi Tanpati (34 tahun) di pinggir jalan sekitar areal bundaran kota tiakur. (WM-04J)