Pendidikan Menjadi Lahan Pembawa Berkat

Pendidikan Menjadi Lahan Pembawa Berkat

Ambon,Wartamaluku.com-Keluarga Besar SMA Kristen YPKM Ambon, Kamis (13/12), Merayakan Natal, yang berlangsung di Gereja Bethania, Batu Meja. Refleksi Natal oleh Pendeta No Pattinaya. Dalam refleksinya, Pattinaya, mengatakan hidup berdamai dengan semua orang, jangan kejar makanan tetapi kejar damai sejahtera, sehingga orang tidak bermusuhan satu dengan lainnya terutama dalam menjalin toleransi antar umat beragama, agar tidak bersinggungan.

Menurutnya, sesuai tema Natal “Karya Damai Sejahtera Hadir bagi Semua”.(Lukas 2 Ayat 14). Maka dari itu, jangan ada tembok pemisah antara guru dan siswa sehingga berkat akan berlimpah, tidak ada perbedaan antara kaya dan miskin teristimewa 50 siswa miskin atau anak yatim piatu yang bersekolah pada SMA Kristen.

Dikatakan, pesan natal ini harus dibawa pulang untuk orangtua, karena berkat itu Tuhan luar biasa, berdamai dengan semua, tidak ada jurang pemisah, hidup dalam damai.”Jangan buat jurang pemisah antara guru dan siswa, tetapi mempersatukan,”pintanya. Seperti ayat yang berbunyi kemuliaan bagi Allah ditempat yang maha tinggi dan damai sejahtera dibumi, antara manusia yang berkenan kepadanya.

Dengan demikian, dirinya menuturkan, pendidikan menjadi lahan yang membawa berkat, yang diberikan oleh guru dan orangtua kepada siswa. Sementara itu, Kepala SMA Kristen YPKM Ambon Dra. Elonamayo Laturiuw, mengatakan perayaan natal dibuat setiap tahun namun bukan sekedar rutinitas belaka, karena ini bagian dari iman kepada Tuhan. Dan untuk SMA Kristen, setiap tahun melakukan program jumat sukarela yang dibuat oleh siswa yang dikategori kurang mampu. Disaat ini kami memberikan santunan, untuk digunakan sebagai bagian dari hidup saling membantu. Dari semua yang dibuat hanyalah demi saling rasa agar siswa peroleh damai dan suka cita.

Lanjutnya, semua proses belajar tahun 2016 sudah berakhir dan ditahun ajaran baru, sebagai pimpinan sekolah ini sangat mengharapkan agar siswa SMA Kristen untuk semakin giat dalam belajar demi masa depan gemilang. Dan jadikan Tuhan Yesus sebagai nahkoda untuk pancarkan damai sejahtera dengan cara saling peduli. Semmy Huwae selaku Ketua Komite, menuturkan sekolah ini walaupun sekolah swasta, namun harus bermuara pada sekolah negeri dan menjadi sekolah unggulan. Dan itu semua harus kita lakukan secara bersama – sama, tanpa melihat latar belakang. Itu semua menunjukkan bagian dari suatu hal yang mewujudkan kehadiran Allah. Apalagi, kata Huwae, dambaan komite, agar supaya perayaan natal tahun ini harus dibuat berbaur untuk hadirkan potensi besar, dalam menjawab gumulan di SMA Kristen.

“Saya berharap, agar para siswa dapat menghindari narkoba, miras, dan HIV/Aids, karena masa depan bangsa dan negeri ini ada di pundak kalian sebagai siswa,”harapnya. Ketua Yayasan SMA Kristen diwakili oleh Sekretaris W. Papilaya, mengatakan natal harus benar – benar dimaknai dan berilah ruang dalam hidup ini untuk Allah lahir. Karena tidak ada sesuatu yang mustahil, kalau Allah berperkara.

Untuk itu, hiduplah berdamai dengan siapa saja. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Ambon J. Manuputty, mengatakan tahun depan kita tidak lagi bersama – sama karena SMA sudah menjadi tanggungjawab Provinsi, namun kita harus terus berkomitmen untuk menjaga tanggungjawab pohon anggur yang telah kita tanam bersama. Dan SMA Kristen harus membawa misi kristus, dimana ada kehancuran kita bawa damai sejahtera.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *